Di luar dari perkiraan semula, Persib Bandung ternyata akhirnya menunjuk Bojan Hodak secara resmi menjadi pelatih Maung Bandung menggantikan Luis Milla yang mengundurkan diri.
Sebelumnya beredar nama-nama yang diprediksi bakal digandeng manajemen Maung Bandung soal siapa pengganti Luis Milla, pelatih asal Spanyol itu.
Nama-nama seperti Benyamin Mora, Kim Doo-hoon, Park Hang-seo, Mario Gomez, dan lainnya diulas oleh berbagai media sebagai calon pelatih Pangeran Biru yang cocok.
Namun dalam pengumuman resmi yang dirilis Rabu (26/7/2023) Persib "Wilujeng Sumping" kepada Bojan Hodak.
Bojan Hodak yang dimaksud adalah pria kelahiran Zagreb, Kroasia, 4 Mei 1971 (52).
Dari tidak kurang 10 tim yang pernah diasuhnya pelatih berkepala plontos itu 70 persennya menghabiskan waktunya sebagai pelatih di Malaysia. Termasuk Timnas Malaysia U-19.
Tak pelak si kepala botak itu sudah melekat dan menjadi legendaris para pecinta sepakbola di negeri Jiran itu.
Berbagai prestasi yang fenomenal ditorehkan si botak di klub-klub yang ditanganinya seperti di Kelantan FA, Johor Darul Ta'zim, dan Kuala Lumpur FC (klub terakhirnya di Negeri Jiran).
Sedangkan klub-klub di luar Malaysia yang pernah ditukanginya adalah PSM Makassar, Shandong Luneng, dan Phnom Penh Crown FC.
Tentunya tidak sembarangan manajemen Persib akhirnya memilih si botak.
Ya, berdasarkan catatan gemilang yang banyak menorehkan prestasi di Malaysia itu si botak akhirnya menjalin kesepakatan dengan PT PBB (Persib Bandung Bermartabat).
Masih segar dalam ingatan ketika beberapa hari lalu Kuala Lumpur FC melakoni laga final Piala FA Negeri Jiran melawan Johor Darul Ta'zim.
Kendati akhirnya Kuala Lumpur kalah 0-2 dari klubnya Jordi Amat itu.
Ya, itulah prestasi terakhir yang ditorehkan si botak di Malaysia.
Tentang target yang ingin dicapai Persib dengan Bojan Hodak adalah mengantarkan Persib finis di empat besar.
"Dengan kesepakatan ini kami berharap Persib bisa bangkit," kata Teddy Tjahjono, CEO PT PBB, Rabu (27/7/2023).
Ini deretan prestasi yang ditorehkan " si botak" Bojan Hodak:
Karena menurutnya gaya permainan Persib sekarang ini tidak disukai oleh si botak.
Namun T. Avineshwaran menambahkan hasil laga bisa sangat memuaskan.
"Permainan Persib di mata Hodak tidak menarik tetapi hasil laga bisa sangat memuaskan," katanya.
Bagi publik Makassar, si botak sendiri sebelumnya bukanlah sosok yang asing karena dia pernah menukangi PSM Makassar dari 2019-2020.
Namun cuma memimpin tiga laga karena kompetisi dihentikan akibat merajalela nya Pandemi Covid-19.
Dimana pada waktu itu si botak juga membimbing Ezra Wailan yang kini main di Persib. Reuni jadinya.
