Kendati Persela Lamongan berkiprah di Liga 2, namun tim yang berasal dari kota Lamongan, Jawa Timur, itu mempunyai banyak pemain asing layaknya Liga 1.
Seperti diketahui, Liga 1 saat ini memperbolehkan suatu klub memiliki enam pemain asing.
Kontribusinya adalah 5 pemain asing bebas ditambah satu pemain asal Asia Tenggara.
Keren.
Bukannya tidak local pride yang cukup banyak didengungkan. Namun pada faktanya jika hanya menggunakan pemain lokal maka kompetisi tidak akan ramai karena kurangnya persaingan.
Para pemain lokal dengan demikian juga bisa mentransfer ilmu dari mereka.
Adanya pemain asing juga kompetisi Indonesia bakal lebih dikenal dan disorot oleh banyak negara.
Kendati untuk Liga 2 PSSI menetapkan regulasi klub memiliki dua pemain asing.
Namun Persela Lamongan "mencuri" kondisi tersebut.
Memasuki Liga 2 yang menurut jadwal mulai kick off awal September 2023 ini, Tim yang berjuluk Laskar Joko Tingkir itu sudah mendatangkan tiga pemain naturalisasi.
Dia adalah Fabio Beltrame asal Brasil yang musim lalu berseragam Persis Solo. Kemudian lagi ada Herman Dzumafo asal Kamerun yang mantan pemain Persib Bandung.
Dan juga Silvio Escobar asal Paraguay yang mantan pemain Madura United.
Nah, dari situ saja klub yang kini ditukangi oleh Djadjang Nurdjaman itu sudah punya tiga pemain asing.
Ditambah lagi, Soto Lamongan juga sedang menjajaki untuk mendatangkan pemain asal Amerika Latin lainnya.
Dia adalah Matt Lagos asal Chile.
Kebetulan pemain kelahiran 7 Nopember 1995 (27) saat ini sedang berstatus tanpa klub.
Klub-klub yang pernah dibela pemain yang berposisi sebagai gelandang itu di antaranya San Luis de Quillota dan Union San Felipe.
Bukan hanya sampai disitu, ada rumor Persela Lamongan juga sedang mendekati pemain naturalisasi lainnya yaitu Lee Yoo Joon asal Korea Selatan mantan pemain Madura United.
Sedangkan satu slot pemain asing lainnya sampai saat ini masih dicari.
Persela Lamongan merupakan tim yang kerap main di kompetisi kasta teratas tanah air.
Namun pada musim 2021/2022 Laskar Joko Tingkir finis di peringkat ke-17 klasemen akhir hingga degradasi lagi ke Liga 2.
Dengan manuver yang dilakukan manajemen itu mereka berharap pada musim nanti bisa promosi lagi ke Liga 1.
Pada musim 2021/2022 selain Persela Lamongan, dua tim lainnya yang degradasi adalah Persiraja Banda Aceh dan Persipura Jayapura.
Upaya ketiga tim itu dan tim-tim lainnya untuk promosi tidak kejadian karena seperti kita ketahui Liga 2 dihentikan setelah hanya melakoni beberapa laga akibat Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
Tentunya dengan demikian tidak ada tim dari Liga 2 yang promosi dan tidak ada pula tim dari Liga 1 yang degradasi pada waktu itu.
Djadjang Nurdjaman merupakan mantan pelatih Persib Bandung dan Persikabo 1973 di antaranya.
Pemain yang akrab disapa Janur itu pernah mengantarkan PSMS Medan promosi ke Liga 1.
Seperti klub-klub lainnya yang menjalani laga ujicoba menjelang bergulirnya kompetisi, begitu pun dengan Soto Lamongan.
Persela Lamongan menang 2-1 atas Persijap Jepara, klub Liga 2 lainnya, pada laga yang digelar di Stadion GBK (Gelora Bumi Kartini), Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (22/7/2023).
Tentunya hasil tersebut harus menjadi evaluasi bagi kedua tim baik Persela Lamongan maupun Persijap Jepara.
