Penyelenggaraan Piala AFF U-23 bertepatan dengan suasana hari proklamasi kemerdekaan RI yaitu pada 17 - 26 Agustus 2023.
Oleh karenanya jika Garuda Muda memenangkan laga ini atau juara maka ini merupakan kado terindah bagi HUT Proklamasi RI yang ke-78.
Laga pertama pasukan Shin Tae-yong di Piala AFF U-23 2023 dijadwalkan digelar pada Jum'at (18/8/2023) melawan Timnas Malaysia.
Sedangkan laga kedua melawan Timnas Timor-Leste dihelat pada Minggu (20/8/2023).
Tentunya kita mengharapkan kado HUT Proklamasi RI ini bisa melimpah. Dalam artian Garuda Muda memenangkan setiap laga dari fase grup hingga di partai puncak.
Yang mendapatkan tiket ke semifinal pada turnamen yang digelar di Thailand itu adalah masing-masing juara grup ditambah dengan satu runner-up terbaik.
Gelaran tahun ini adalah kali keempat turnamen usia muda antar negara-negara Asia Tenggara ini dihelat.
Pada edisi pertama yang digelar di Thailand pada tahun 2005 Thailand keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan Singapura dengan skor 3-0.
Di edisi kedua yang digelar di Kamboja 2019 Timnas Indonesia U-23 asuhan Indra Sjafri keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan Thailand dengan skor 2-1.
Sedangkan di edisi ketiga yang digelar di Kamboja dimana Indonesia tidak ikut serta, Vietnam keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan Thailand dengan skor 1-0.
Ketidakikutsertaan Indonesia pada Piala AFF U-23 edisi yang lalu itu dikarenakan pada saat itu banyak pemain Indonesia yang terpapar virus Covid-19 dan beberapa pemain lainnya cedera.
Piala AFF U-23 2023 kali ini digadang-gadang sebagai peluang terbaik pelatih Shin Tae-yong untuk mempersembahkan trofi pertamanya untuk ibu pertiwi.
Sejumlah alasan mendukung peluang tersebut.
Indonesia percaya diri setelah berhasil membawa pulang medali emas SEA Kamboja 2023 yang lalu.
Dengan materi pemain tersebut ditambah dengan para pemain lainnya yang disempurnakan Shin Timnas Indonesia U-23 diyakini bisa lebih berbahaya.
Alasan lainnya, diperoleh kabar jika Vietnam datang ke ajang tahun ini dengan para pemain U-20 nya.
Hal itu dikarenakan mereka tidak memprioritaskan turnamen ini. Melainkan ke ajang lainnya yang dinilai lebih utama.
Memang benar kendati Shin Tae-yong sudah berhasil mendongkrak ranking FIFA Indonesia sejak kedatangannya ke Indonesia akhir Desember 2019 yang lalu, namun mantan pemain Timnas Korea itu belum pernah sekalipun memberikan gelar buat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H