pemain yang masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak.
Hingga berakhirnya pekan ke-3 Liga 1 BRI 2023/2023 tercatat ada 16Karena perjalanan kompetisi kasta tertinggi tanah air ini masihlah sangat panjang, maka dalam hal ini mereka yang dikategorikan sebagai "mesin gol" itu adalah pemain yang minimal mencetak dua gol.
Local pride, namun apa daya pada faktanya cuma ada 2 pemain lokal di antara ke-16 pemain pencetak gol terbanyak itu.
Dalam hal ini Brasil mendominasi para pencetak gol terbanyak itu. Di sana ada Gustavo Almeida, Matheus Pato, Ciro Alves, dan David da Silva.
Kedua pemain lokal yang dimaksud adalah Ramadhan Sananta dan Ricky Cawor.
Mereka masing-masing sudah mencetak dua gol untuk timnya masing-masing yaitu Persis Solo dan PSS Sleman.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang memantau Liga 1 ini tentu memberikan kredit plus kepada dua pemain tajam tersebut.
Ditambah lagi, beberapa waktu yang lalu pelatih asal Korea itu sering mengeluhkan bahwa Timnas Indonesia kekurangan pemain yang memiliki naluri membobol gawang lawan.
Skema serangan yang diinginkan STY menurutnya sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan arahan. Para pemain Indonesia sering mengadakan manuver-manuver berbahaya ke gawang lawan, namun kurang gacor dalam finishing touch nya.
Inilah yang dibutuhkan pelatih yang berusia 53 tahun itu untuk menghadapi ajang-ajang ke depan dimana dia ditugaskan PSSI untuk menangani Timnas U-23 dan senior.
Para netizen juga menghimbau STY setidaknya untuk mengambil Ramadhan Sananta yang mempunyai naluri membobol gawang lawan.
Ramadhan Sananta bahkan merupakan pemain lokal yang paling subur bersama PSM Makassar di musim lalu.
Bahkan ketika hijrah ke Persis Solo, Sananta selalu mencetak gol dalam tiga laga pra-musimnya.
Benar sekali apa yang dikemukakan oleh para pecinta sepakbola tanah air itu. Sayang sekali kalau Shin Tae-yong tidak membawa Sananta ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 atau Piala AFF U-23 misalnya.
Sananta bahkan bisa menjadi opsi main untuk senior. Kendati usianya masih muda, namun Sananta bisa diandalkan.
Seperti halnya Marselino Ferdinan kendati baru berusia 18 tahun, namun pemain KMSK Deinze itu sudah menjadi andalan di senior.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H