pekan ke-3 Liga 1 BRI 2023/2024 dua "tim merana" masih menduduki puncak klasemen sementara.
Hingga berakhirnyaBarito Putera dan Dewa United FC memiliki poin yang sama yakni 7. Yang berasal dari kondisi yang sama yaitu dua kali menang dan satu kali imbang.
Namun Barito lebih produktif dan rentang golnya lebih baik dari Anak Dewa (julukan Dewa United FC).
Disebut tim merana karena dua tim itu merupakan tim papan bawah Liga 1 BRI musim lalu.
Namun kini justru mereka bertengger di puncak klasemen.
Sedangkan tiga tim yang bernasib malang hingga pekan ke-3 2023/2024 ini adalah Persikabo 1973 (16), Arema Malang FC (17), dan Bhayangkara FC (18).
Uniknya, kendati berada di papan bawah, Singo Edan (julukan Arema FC) justru pemainnya merupakan top skorer sementara Liga 1 dengan 5 gol.
Pemain Arema yang dimaksud adalah Gustavo Almeida.
Malahan pemain asal Brasil yang baru debut di Indonesia mulai musim 2023/2024 itu lah yang mencetak semua gol yang dibuat Singo Edan sejauh ini.
Gol Arema adalah 5 dan kebobolan 9.
Gol yang dibuat pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil, 25 Juli 1996 (26) itu dibukukan dalam dua laga.
Yakni tiga gol dari skor imbang 3-3 melawan Persib Bandung di pekan ke-2 pada Jum'at (7/7/2023) dan dua gol dari skor 2-5 kekalahan Arema dari Persik Kediri di pekan ke-3 pada Sabtu (15/7/2023).
Sedangkan di pekan pertama Arema keok 0-1 dari Dewa United pada Minggu (2/7/2023).
Dari deretan top skorer hingga pekan ke-3 ini yang sudah mencetak 5, 3, dan 2 gol semuanya didominasi oleh pemain asing.
Namun di antaranya ada dua pemain lokal yaitu Ramadhan Sananta (Persis Solo) dan Ricky Cawor (PSS Sleman) masing-masing dengan 2 gol.
Dalam laga ricuh yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Gustavo Almeida mencatatkan namanya di papan skor di injury time babak pertama (45+1) dan menit ke-66.
Sedangkan gol dari Macan Putih (julukan Persik Kediri) dibuat oleh Flavio Silva, Krisna Bayu, Jefesson Eufrazio, Renan da Silva, dan Simen Lyngbo.
Terlepas dari ricuh akibat bentrokan antara suporter Persik Kediri dan suporter Arema FC yang menyelusup ke stadion, itulah dua gol terakhir yang diciptakan oleh pemilik nama lengkap Gustavo Almeida dos Santos tersebut.
Sebenarnya Arema FC baru saja terlepas dari sanksi akibat Tragedi Kanjuruhan yang terjadi Oktober 2022 lalu.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan Arema atau Aremania pasti akan dijatuhi sanksi karena terjadinya rusuh dengan suporter Persik seperti yang disebutkan di atas.
Dalam hal ini mereka melanggar aturan tidak boleh masuk ke stadion dalam laga tandang. Suporter Persik yang terlibat kerusuhan mungkin juga disanksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H