"Pada dasarnya kami siap melawan tim manapun. Namun Thailand harus lebih diwaspadai ketimbang Myanmar. Mereka lebih kuat," kata Rudy Eka Priyambada.
Pelatih Timnas Putri Indonesia U-19 itu mengomentari perubahan aturan soal siapa lawan Indonesia (sebagai juara Grup A) di semifinal. Dan siapa lawan juara Grup B (Vietnam) di semifinal Piala AFF Putri U-19 2023.
Aturan sebelumnya menyebutkan lawan Indonesia sebagai juara Grup A di semifinal adalah runner-up terbaik, dalam hal ini Myanmar. Dan Vietnam (juara Grup B) melawan Thailand (juara Grup C).
Melawan Myanmar jelas lebih mudah jika dilihat dari segi peringkat dunia mereka. Sedangkan lawan Thailand lebih sulit.
Pada laga terakhir fase grup yang digelar Senin (10/7/2023) Malaysia dibantai Vietnam dengan skor 6-0 tanpa balas. Sedangkan Myanmar hanya kalah tipis 0-1 dari Thailand.
Dengan demikian Myanmar keluar sebagai runner-up terbaik dengan rentang gol -1 dibandingkan dengan Kamboja dan Malaysia yang bahkan lebih parah minus golnya.
Beberapa saat setelah hasil-hasil itu pasukan Rudy sudah lebih optimis bisa lolos ke final karena lawan yang dihadapi relatif lemah yaitu Myanmar.
Namun Senin (10/7/2023) malam AFF mengeluarkan regulasi baru yang menetapkan bahwa Indonesia berhadapan dengan Thailand di semifinal sedangkan Vietnam berhadapan dengan Myanmar.
Di antara keempat semifinalis itu Myanmar merupakan tim terlemah dibandingkan dengan Vietnam, Thailand, atau Indonesia.
Apakah Indonesia dirugikan dengan regulasi baru tersebut?
"Kami ingin menang," tegas Rudy.
