Dewa United membuat kejutan di awal-awal Liga 1 2023/2024.
Tak lepas dari racikan pelatih Johannes Hendrikus Olde Riekerink, klub yang berjuluk Tangsel Warriors itu memakan korban lagi.
Kali ini PSM Makassar.
Sebelum laga, Dewa United FC diperkirakan tidak akan berdaya melawan pasukan Bernardo Tavares.
Di musim lalu, Dewa United FC finis di papan bawah klasemen akhir, sangat berbeda dengan PSM Makassar yang bahkan juara kompetisi kasta teratas tanah air itu.
Jika Anda menyaksikan laga pekan ke-2 Liga 1 BRI 2023/2024 lainnya yang disiarkan langsung Indosiar antara Persebaya Surabaya vs Barito Putera, sekitar 20 menit setelah kick off disitu diperlihatkan kotak.
Yang memperlihatkan momen saat PSM Makassar mencetak gol di menit ke-19 oleh pemain asal Jepang Kenzo Nambu yang membuat tuan rumah unggul dulu 1-0 atas Dewa United FC.
Para penonton tak heran dan masih memprediksi PSM Makassar bakal memenangkan laga tersebut pada akhirnya.
Namun ternyata bukan itu kesudahannya.
Ternyata Egy Maulana Vikri dkk bahkan mempermalukan klub elit Juku Eja dengan skor akhir 2-1 di kandangnya sendiri.
Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/7/2023) sore WIB itu PSM Makassar memang unggul terlebih dahulu 1-0 di menit ke-19.
Gol tersebut berawal dari Kenzo Nambu yang menyundul si kulit bundar hasil dari umpan Wiljan Pluim. Namun bola rebound.
Kenzo lantas menyepak bola muntah tersebut. Dan Gol.
Ini adalah gol kedua pemain asal Jepang tersebut di Liga 1 musim ini. Gol pertamanya tercipta di pekan ke-1 yang berkesudahan imbang 1-1 melawan Persija Jakarta.
Pemain yang baru merantau ke Indonesia Dimitris Kolovos menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang diciptakannya di menit ke-48.
Dimitris Kolovos adalah pemain asal Yunani yang pernah membela Sheriff Triaspol yang pernah mengalahkan Real Madrid di Liga Champions.
Baru didatangkan ke Indonesia dan membela Dewa United.
Di menit ke-80 Kolovos dihadiahi kartu kuning oleh wasit karena menginjak kaki Yakob Sayuri.
Di menit ke-90 PSM harus bermain dengan 10 orang karena Erwin Gutawa dihadiahi wasit kartu merah.
Laga diprediksi akan tetap berakhir imbang. Namun tidak hanya sampai disitu.
Alex Martins mencetak gol di masa injury time (90+4) yang menjadikan Dewa United unggul 2-1 yang menjadi skor akhir laga ini.
Usai laga terjadi kerusuhan antar suporter PSM sendiri di tribun. Jelas bukan rusuh antara kedua suporter. Karena regulasi tidak memperbolehkan suporter tim tamu hadir.
Kerusuhan menyebabkan beberapa orang luka-luka bahkan kepala seorang dari mereka sampai mengeluarkan darah.
Apakah ini karena kekecewaan mereka yang mana PSM kalah dari tamunya?
Usai kejadian itu, sejumlah netizen di media sosial menuntut janji Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI untuk memberikan hukuman kepada tim yang suporternya melakukan kerusuhan.
Netizen mengingatkan hukuman bagi tim yang suporternya melakukan kerusuhan itu adalah pengurangan poin.
Bagaimana Pak Erick?
Dengan hasil-hasil hingga kemarin, Dewa United bertengger di puncak klasemen sementara dengan 6 poin dari 2 laga.
Barito Putera di tempat kedua dengan 4 poin. Kemarin Barito bermain imbang dengan Persebaya 1-1.
Mirisnya, juara dua kali berturut-turut dan wakil Indonesia di Liga Champions Asia Bali United justru kini berada di posisi paling buncit dengan nilai 0 hasil dari dua kekalahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H