Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Raket

Profil Ana/Tiwi yang Ingin Didongkrak Eng Hian ke Posisi 8 Besar Dunia

7 Juli 2023   10:06 Diperbarui: 7 Juli 2023   10:12 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ditanyakan siapakah ganda putri Indonesia nomor satu saat ini?

Jawabannya tak pelak akan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Secara ranking BWF saat ini Apriyani/Siti Fadia berada di peringkat ke-8. Lantas dengan demikian apakah kita bisa melihat siapakah nomor duanya?

Ya, kita lihat saja pada ranking BWF nya. 

Ternyata disitu ada Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, yang diam-diam peringkatnya kini sudah 13, menunjukkan statistik yang menanjak dari sebelum-sebelumnya.

Di turnamen yang terakhir diikuti Ana/Tiwi mereka menjadi runner-up Taipei Open 2023. Di final turnamen berkategori Super 300 itu Ana/Tiwi (unggulan pertama) kalah dari ganda Korea Lee Yu-lim/Shin Seung-chan dengan skor 17-21 dan 17-21.

Tak pelak, sesudah Apriyani/Fadia, ganda putri Indonesia yang paling baik mencatat prestasi dan peningkatan adalah Ana/Tiwi.

"Kini Ana/Tiwi sudah peringkat 13. Kita akan dorong mereka hingga mencapai ranking 8. Nanti kita lihat mainnya di level apa, siapa lawannya. Kita akan berikan jam terbang kepada Ana/Tiwi," kata Eng Hian, pelatih ganda putri.

Ya, Eng Hian selain mengevaluasi penampilan Apriyani/Fadia, peraih medali perunggu Olimpiade itu juga ingin mendongkrak ranking Ana/Tiwi.

Lebih lanjut Eng Hian mengatakan dirinya sebagai pelatih harus terus memberi motivasi kepada Ana/Tiwi sekecil apapun rivalitasnya dengan ganda putri dunia lainnya.

Dalam beberapa kesempatan Ana/Tiwi sering merepotkan dan mengalahkan ganda putri papan atas dunia. Dan kalau kalah pun tidak begitu mencolok.

Setelah Taipei Open 2023, Ana Tiwi melewati tiga rangkaian turnamen BWF lainnya yaitu Canada Open 2023, US Open, dan Korea Open.

Namun Ana/Tiwi dan Apriyani/Fadia akan turun di Japan Open 2023 dan Australia Open 2023, dua turnamen yang berurutan.

Layaknya Apriyani/Fadia, Ana/Tiwi sempat disebut-sebut sebagai harapan Indonesia di nomor ganda putri.

Turun di Indonesia Open 2021 pada saat itu ranking pemain yang dipasangkan sejak 2019 ini masih berada di ranking ke-183 BWF.

Setahun kemudian, turun di Indonesia Open 2022, ranking Ana/Tiwi sudah 68.

Turun lagi di Indonesia Open 2023 rankingnya sudah masuk 20 besar. Kini 13.

Itulah cikal bakal Eng Hian ingin mendongkrak ranking Ana/Tiwi menjadi 8. Sesuatu yang memungkinkan.

Amalia Cahaya Pratiwi, kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, 14 Oktober 2001 21) dan Febriana Dwipuji Kusuma, kelahiran Kabupaten Jember, Jawa Timur, 19 Pebruari 2001 (22) merupakan bagian dari skuat beregu Junior yang memenangkan Piala Suhandinata 2019.

Ana/Tiwi juga bagian dari skuat merah-putih yang memenangkan Kejuaraan Beregu Asia 2022 di Selangor, Malaysia.

Ana/Tiwi mengantongi medali emas SEA Games Kamboja 2023.

Runner-up Vietnam Open 2022 Super 100.

Juara Malaysia Junior International 2019.

Runner-up Kejuaraan Dunia junior 2019 di Kazan, Rusia.

Adapun ganda putri ketiga Indonesia berdasarkan ranking BWF saat ini adalah Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari (28)

Dan keempat adalah Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allesya Rose (35).

Kita lihat saja nanti hasilnya, apakah dua ganda putri terbaik Indonesia itu akan tampil di Olimpiade Paris 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun