Abdurrahman Iwan nampaknya sudah mendengar dirinya disebut-sebut sebagai salah satu dari sekian pemain diaspora U-17 yang direncanakan dipanggil untuk membentuk Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-17) untuk melakoni Piala Dunia U-17 2023 akhir tahun ini.
Waktu sudah tidak lama lagi, pelatih Bima Sakti dengan dibantu oleh Shin Tae-yong dan Indra Sjafri bisa membentuk tim terbaik itu dari berbagai sumber.
Salah satunya dari diaspora Indonesia di luar negeri.
Ternyata Abdurrahman Iwan menjadi salah satunya.
Abdurrahman Iwan pemain Liga Qatar Al Wakrah. Dia juga dipanggil untuk memperkuat Timnas Qatar U-17 di Piala Asia U-17 2023 yang digelar di Thailand itu.
Mengapa kok Abdurrahman justru membela Qatar bukannya Indonesia padahal dia mempunyai paspor Indonesia?
Hal itu memungkinkan karena ayahnya sudah lama bekerja di negara Teluk itu. Abdurrahman juga dilahirkan di Qatar.
"Dipanggil oleh PSSI juga tidak," kata Abdurrahman menjawab komentar netizen mengapa dirinya justru membela negara kelahirannya.
Abdurrahman diketahui mengunjungi Indonesia, tiba di Jakarta pada Kamis (29/6/2023) atau pas Hari Raya Idul Adha.
Apakah dia akan merayakan hari raya idul kurban itu di negara leluhurnya, atau apakah ini tanda dia akan mau berseragam Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 nanti?
Sepertinya mau dan menjadi suatu kebanggaan bisa membela Garuda.
Sebenarnya Abdurrahman juga pernah ditemui Indra Sjafri saat kesempatan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu umroh beberapa waktu yang lalu dan kemungkinan akan membela merah-putih.
Hal tersebut di saat Indonesia belum dirujuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang menggantikan Peru.
Ini sebenarnya kesempatan bagi Abdurrahman. Dia mau main di Piala Dunia.
Selain Abdurahman para pemain diaspora Indonesia lainnya yang sudah masuk radar untuk dipanggil membentuk Garuda Asia di antaranya adalah Welberlieskott De Halim Jardin yang saat ini main di Sao Paulo Brasil, Mahesa Eka yang saat ini membela Dordrecht Belanda, dan lain-lain.
Selain diaspora Indonesia, Bima Sakti dengan dibantu Shin Tae-yong dan Indra Sjafri juga akan blusukan di 9 kota dan memantau dari turnamen, untuk menemukan permata terbaik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI