Hal itu dikarenakan terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang memaksa kompetisi dihentikan untuk beberapa lama.
Salah satu penyebabnya karena musim ini formatnya yang berbeda.
Jika keseluruhan laga kandang dan tandang selesai maka yang bertengger di posisi puncak tidak langsung dinobatkan sebagai juara. Begitu pun dengan runner-up nya atau mereka yang finis di peringkat ketiga dan keempat.
Empat tim teratas akan beradu lagi, sebagai semifinal di antara mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI