Hal itu dikarenakan terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang memaksa kompetisi dihentikan untuk beberapa lama.
Salah satu penyebabnya karena musim ini formatnya yang berbeda.
Jika keseluruhan laga kandang dan tandang selesai maka yang bertengger di posisi puncak tidak langsung dinobatkan sebagai juara. Begitu pun dengan runner-up nya atau mereka yang finis di peringkat ketiga dan keempat.
Empat tim teratas akan beradu lagi, sebagai semifinal di antara mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H