Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry

Move on

Selanjutnya

Tutup

Raket

Drawing Korea Open Ngeri-ngeri Sedap, Dua Tunggal Putri Indonesia Terancam Dihabisi Si Bocah Ajaib

2 Juli 2023   11:25 Diperbarui: 2 Juli 2023   11:27 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska Tunjung (medcom.id)

Ada keunikan tersendiri dari Korea Open 2023.

Di turnamen yang digelar pada 18-23 Juli 2023 di Yeusu, Korea Selatan itu Indonesia tidak mengirimkan wakil di nomor ganda putri. 

Di ganda campuran pelatnas PBSI juga tidak mengirimkan wakilnya. 

Sedangkan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuel Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dikirimkan oleh klub mereka PB Djarum.

Keunikan lainnya tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyatakan mundur dari turnamen berhadiah total 420.000 USD itu.

Dan di babak pertama ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan harus berhadapan langsung dengan sesama Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Turnamen berkategori Super 500 ini juga penting karena memperhitungkan poin Olimpiade Paris 2024.

Drawing lain menetapkan jalur dimana dua tunggal putri Indonesia yaitu Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusumawardani berpotensi besar berhadapan dengan pebulutangkis tuan rumah An Se-young di perempatfinal.

Karena ketiga pemain itu, Gregoria, Putri KW dan An Se-young sama-sama berada di pool bawah.

Seperti diketahui, peringkat 2 BWF itu sangat sulit dikalahkan lawan-lawannya.

Di babak 32 besar Jorji akan menghadapi dulu Clara Azurmendi asal Spanyol. Ini adalah kali ketiga mereka bertemu.

Dalam dua pertemuan sebelumnya Gregoria kalah satu kali dan menang satu kali.

Jika menang Jorji akan menghadapi salah satu pemain yang lolos dari babak kualifikasi di 16 besar.

Nah, jika menang lagi, juara Spain Masters 2023 itu berpotensi bertemu dengan Si Anak Ajaib.

Namun bentrok dengan An Se-young bisa dihindari jika Putri KW menjegalnya di babak 16 besar.

Dengan demikian, kemungkinan terjadi pertemuan antara Gregoria dengan Putri KW di perempatfinal.

Jika Si Bocah Ajaib menghadapi Lianne Tan (Belgia) di babak pertama, sedangkan Putri KW berhadapan dengan Goh Jin Wei dari Malaysia di babak 32 besar itu.

Skenario pertemuan antara Putri KW dengan An Se-young di babak kedua itu tentunya dengan asumsi Putri KW dan An Se-young mengalahkan lawannya di babak pertama.

Jadi dalam skenario ini, sudah dipastikan tidak akan ada dua tunggal putri Indonesia yang mencapai semifinal.

Mengaca kepada pertemuan sebelumnya, An Se-young sangat sulit dikalahkan oleh Gregoria maupun Putri KW.

Gregoria kalah dalam lima pertemuan dan Putri KW kalah dalam empat pertemuan.

Namun segala sesuatu bisa terjadi, siapa tahu di turnamen ini Gregoria atau Putri KW bisa menundukkan Si Bocah Ajaib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun