ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah mengantongi dua gelar BWF Super 1000 pada tahun ini yaitu Malaysia Open 2023 (10-15 Januari) dan All England (14-19 Maret).
SejatinyaNamun sayangnya justru di ajang yang mulai memperhitungkan poin Olimpiade ganda berperingkat 1 dunia harus gugur di babak-babak awal.
Poin race to Olympic ini dihitung mulai 1 Mei 2023 hingga 28 April 2023.
Hal itu dikarenakan Fajri mengalami cedera.
Rian mengakui merasakan sakit pada bahunya dan Fajar cedera pada pinggangnya.
"Jika bicara ya cedera tapi kalau ga ikut turnamen ini kan sudah race to Olympic. Bisa kehilangan poin," kata Fajar, Sabtu (1/7/2023).
Hingga pada saat ini Fajar/Rian berada di posisi ke-11 race to Olympic.
Untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 maka setidaknya ganda putra minimal harus berada di delapan besar.
Hanya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang hingga saat ini berada di 8 besar itu.
Berpartisipasi di ajang multi event itu merupakan yang diidam-idamkan semua atlet.
Pada race to Olympic sebelumnya (Olimpiade Tokyo 2020) sebenarnya Fajar/Rian berada di 8 besar.
Namun karena ada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, maka Fajar/Rian ga kebagian.
Setiap negara tidak boleh mengirimkan lebih dari 2 pemainnya untuk setiap nomor.
"Ya pastinya kerasa. Harus berusaha. Kalo ga ikut ya kita kehilangan poin," kata Rian.
Di Malaysia Masters 2023 Fajar/Rian yang diunggulkan di tempat ke-1 kalah dari ganda Korea Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di babak pertama dengan dua gim 16-21 dan 19-21 dalam tempo 40 menit.
Di Thailand Open 2023 Fajar/Rian absen.
Di turnamen Super 750 Singapore Open 2023 Fajar/Rian juga kalah lagi di babak 32 besar. Kali ini dari ganda Inggris Ben Lane/Sean Vendy dengan dalam tempo 24 menit dengan dua gim langsung 15-21 dan 18-21.
Sedangkan di Super 1000 Indonesia Open 2023 Fajar/Rian kembali kalah, kali ini di perempatfinal, dengan 13-21 dan 12-21 dari dari ganda India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Itulah resiko yang bisa dialami oleh atlet manapun di saat-saat krisis justru gagal mendulang poin.
Menarik disimak siapakah nantinya wakil Indonesia yang tampil di Olimpiade Paris 2024?
Di Olimpiade yang lalu, Tokyo 2020 ada 7 yaitu selain dua ganda putra seperti yang disebutkan di atas, yang lain adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tunggal putra Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Sudah tradisi, pada saat itu Indonesia membawa pulang medali emas dari Greysia/Apriyani dan perunggu dari Ginting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H