Indonesia akhirnya jadi juga diberi kepercayaan menggelar ajang berskala internasional.
Setelah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia lantas ditunjuk FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru yang kesulitan finansial.
Menarik disimak di dalamnya, ternyata pemain naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat punya kesan tersendiri dengan perhelatan usia muda tersebut.
Seperti diketahui, pemain kelahiran Canet de Mar, Catalunya, Spanyol, 21 Maret 1992 (31) itu sudah resmi menjadi WNI per 17 Nopember tahun lalu.
Darah Indonesia pemain yang kini membela Johor Darul Takzim itu berasal dari neneknya yang berasal dari Pulau Siau.
Sebelum di JDT, klub-klub Jordi Amat lainnya yang pernah dibela di antaranya Eupen, Royal Vallecano, Espanyol, dan Swansea City.
Sedangkan di Timnas, selain Garuda, Jordi Amat juga merupakan skuat dari Catalonia, serta Spanyol U-16 hingga U-21.
Jordi Amat juga bagian dari skuat Timnas Spanyol U-17 di Piala Dunia U-17 edisi 2009 di Nigeria.
Di fase penyisihan Grup E pada waktu itu Jordi Amat dkk memenangkan seluruh laga melawan Malawi, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Jordi Amat dkk menang lagi atas Burkina Faso di babak 16 besar.
Spanyol melaju ke semifinal setelah menundukkan Uruguay di perempatfinal.
Sayang, langkah Spanyol dihentikan Nigeria di semifinal dengan skor 1-3.
Pada waktu itu Swiss keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan tuan rumah Nigeria.
Sedangkan Spanyol merebut juara ketiga setelah menang atas Kolombia.
Jordi Amat selalu tampil dalam keseluruhan laga pada saat itu.
Atas kondisi tersebut, Jordi Amat yang kini sudah resmi menjadi WNI bisa menjadi motivasi Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-17) melakoni Piala Dunia usia muda itu yang digelar akhir tahun ini.
Piala Dunia U-17 telah melahirkan bintang-bintang besar sepakbola dunia seperti yang kita kenali.
Tak pelak ajang yang digelar di Indonesia ini juga sama. Bakal di antaranya melahirkan bintang-bintang yang bersinar kelak.
Ajang ini juga tentunya bisa menjadi tolok ukur talent scouting (pemandu bakat) mencari talenta-talenta yang bisa dicomot untuk dijadikan pemain sebuah klub.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H