Indonesia U-17 ada kabar baik dari pemain berdarah Indonesia yang tak lama lagi akan menjadi punggawa Atletico Mineiro, tim papan atas Liga Brasil.
Gayung bersambut, persiapan mepet menjelang pembentukan TimnasAgen Aaron Suitela, Jaino Matos, mengatakan Aaron Suitela akan menjalani trial di klub itu pada 10-22 Juli 2023.
Karena belum mencapai batas usia sesuai undang-undang, maka Aaron Suitela, pemain berdarah Indonesia yang dimaksud, kelahiran Melbourne, Australia, 3 Juni 2007, masih punya hak untuk memilih Warga Negara mana yang akan dipilihnya.
Ayah Aaron, Doddy Suitela, menceritakan kepada Jaino Matos soal impiannya yang ingin melihat anaknya berseragam Timnas Indonesia.
"Impian orangtua Aaron ingin anaknya membela Indonesia," kata Jaino Matos.
Aaron Suitela, yang saat ini main di Liga 2 Australia, Buleen Lions FC, itu mempunyai darah Sumedang, Jawa Barat, dari ayahnya.
Pemain berdarah Indonesia lainnya yang bisa menjadi rekomendasi membentuk Timnas U-17 adalah Abdurahman Iwan.
Pada Piala Asia U-17 2023 yang digelar di Thailand, Iwan main untuk Timnas Qatar U-17 karena ayahnya sudah bekerja di tuan rumah Piala Dunia 2022 itu selama 15 tahun.
Ada juga Welberlieskott De Halim Jardin yang saat ini main di klub Brasil Sao Paulo FC.
Satu lagi ada Mahesa Ekayanto yang berseragam FC Dordrecht Belanda. Mahesa lebih mudah dipanggil karena memiliki KTP WNI.
Gerak cepat, Bima Sakti yang diangkat pelatih oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir segera blusukan ke 9 wilayah dengan dibantu oleh Indra Sjafri dan Shin Tae-yong mencari pemain terbaik.
Hal tersebut seperti apa yang diinstruksikan oleh Erick Thohir untuk mencari pemain ke 9 wilayah.
Selain itu, ada tiga ajang usia muda yang bisa dipantau PSSI untuk mencari pemain terbaik ke Piala Dunia U-17 2023 itu.
Ketiga ajang yang melibatkan pemain berusia dibawah 18 tahun itu adalah:
Nusantara Open
TopSkor Cup National Championship
Garuda International Cup
Tentunya ketiga turnamen itu digelar dalam waktu dekat ini pada tahun 2023 sebelum gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang dimulai pada 10 Nopember.
Setelah mendapatkan para pemain itu yang membentuk Timnas Indonesia U-17, maka agenda PSSI selanjutnya adalah mengirimkan tim ke luar negeri untuk Training Center dan melakukan beberapa kali ujicoba.
Ajang yang digelar pada 10 Nopember-2 Desember 2023 tidak dapat dianggap sepele begitu saja.
Tentunya turnamen ini melibatkan para pemain dan tim terbaik yang telah lolos kualifikasi dari keseluruhan 6 zona.
Turnamen ini juga nantinya bakal melahirkan bintang-bintang dunia seperti Piala Dunia U-17 sebelum-sebelumnya.
Indonesia memang mendapatkan rejeki nomplok diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah oleh FIFA setelah federasi sepakbola internasional itu membatalkan Peru yang kesulitan ekonomi.
Terlebih waktu yang mepet, Indonesia tentunya sudah siap dengan sarana dan prasarana yang sesuai standar FIFA karena sudah siap-siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang dibatalkan itu.
PSSI minta dukungan dari semua pihak agar Indonesia menjadi tuan rumah yang baik dimana kendala yang dihadapi adalah bertepatan dengan masa kampanye pemilu dan gelaran Liga 1, juga ada konser Coldplay.
Kepercayaan ini jangan disia-siakan. Ini merupakan kesempatan Garuda Asia mendunia dan menjadi kebanggaan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H