turnamen akhir-akhir ini namun ternyata ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi pemain Indonesia yang paling banyak mengumpulkan hadiah uang dari sejumlah turnamen yang sudah digelar BWF hingga saat ini.
Kendati mencatat prestasi yang anjlok di beberapaSedangkan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting berada di posisi kedua.
Fajar/Rian menjuarai dua turnamen berkategori Super 1000 yaitu Malaysia Open 2023 (turnamen pembuka) dan All England 2023.
Dari kedua turnamen itu saja Fajar/Rian mengumpulkan setidaknya 185.000 USD.
Sedangkan Ginting yang menjuarai Singapore Open (Super 750) dan runner-up Indonesia Open (Super 1000) setidaknya mengantongi hadiah 147.000 USD.
Hingga turnamen terakhir yaitu Taipei Open 2023 sudah ada 16 turnamen BWF (Super 300, 500, 750, dan 1000) yang digelar sejak awal tahun ini.
Setiap turnamen menyediakan hadiah uang berbeda tergantung kepada kategorinya.
Super 1000 misalnya menyediakan total hadiah 1.250.000 USD. Super 750 menyediakan total hadiah 850.000 USD. Super 300 menyediakan total hadiah 210.000 USD.
Termasuk World Tour Finals masih ada 17 turnamen lainnya sampai kepada akhir tahun ini.
Jika rajin mengikuti maka kemungkinan mendapat hadiah uang juga menjadi lebih banyak. Mereka yang lolos 16 besar pun mendapatkan hadiah uang.
Keuntungan lainnya, pebulutangkis juga bisa mengumpulkan poin BWF, BWF World Tour Finals, dan race to Olympic.
Jika ditotalkan hingga saat ini (setelah Taipei Open) Fajar/Rian sudah mengumpulkan 210.065 USD. Sedangkan Ginting 130.590 USD.
Fajar/Rian boleh menjadi pemain yang mengumpulkan hadiah terbanyak.
Namun belum tentu pasangan yang kini masih di peringkat 1 dunia itu bisa menang dalam pengumpulan poin World Tour Finals atau race to Olympic misalnya.
* Berdasarkan kurs 1 USD=Rp 15.054 (26 Juni 2023)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H