Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sepanjang Piala Asia, Hanya Pelatih Ini yang Pernah Memberikan Kemenangan, Mampukah STY?

24 Juni 2023   11:02 Diperbarui: 24 Juni 2023   11:10 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ivan Kolev (bola.okezone.com)

Berkat Shin Tae-yong, Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Perjalanan berat sudah dilakoni Indonesia untuk dapat tampil di perhelatan benua kuning tersebut.

Marc Klok dkk akhirnya lolos dengan status sebagai salah satu runner-up terbaik di Kualifikasi Piala Asia 2023 beberapa waktu yang lalu.

Di Grup A pada waktu itu pasukan Shin Tae-yong menjadi juara kedua dibawah Yordania.

Setelah main lagi di putaran final Piala Asia untuk kelima kalinya sejak 16 tahun lalu. Kini pertanyaannya mampukah Shin Tae-yong membawa anak didiknya menang, kendati hanya satu laga?

Terakhir kali Indonesia tampil di Piala Asia adalah pada tahun 2007. Ketiga edisi lainnya dimana Indonesia lolos ke putaran final adalah pada tahun 2004, 2000, dan 1996.

Pada faktanya, dalam keempat keikutsertaan itu hanya ada satu pelatih saja yang pernah memberikan Timnas Garuda menikmati kemenangan.

Pelatih yang dimaksud adalah Ivan Kolev.

Pria kelahiran Sofia, Bulgaria, 14 Juli 1957 (65) itu memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2007 dan 2004.

Di Piala Asia 2004 yang digelar di Cina, Timnas Indonesia bergabung di Grup A fase penyisihan bersama dengan Qatar, Bahrain, dan tuan rumah Cina.

Pada saat itu Hamka Hamzah dkk diremehkan oleh lawan-lawannya untuk bisa berbicara banyak di ajang ini.

Namun di laga perdana, Hamka Hamzah dkk membuat kejutan dengan mengalahkan Timnas Qatar asuhan Phillipe Troussier dengan skor 2-1.

Kedua gol Garuda pada waktu itu dicetak oleh Budi Sudarsono di menit ke-20 dan Ponaryo Astaman di menit ke-48.

Sedangkan gol dari Qatar dicetak di menit ke-83 oleh Magid Mohammed.

Seperti diketahui Phillipe Troussier sebelumnya mengantarkan Jepang menjuarai Piala Asia 2000. Pria asal Perancis juga membuat Jepang mencetak sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2002.

Oleh karena kekalahan dari Budi Sudarsono dkk itu Qatar terhenti di fase grup.

Akibatnya kemudian Phillipe Troussier diberhentikan jabatannya sebagai pelatih.

Ivan Kolev juga memberikan kemenangan Garuda pada Piala Asia 2007 yang digelar di Asia Tenggara.

Bertanding di rumah sendiri, Bambang Pamungkas dkk berhasil menundukkan Bahrain dengan skor 2-1 di laga perdana Grup A.

Kedua gol Garuda pada saat itu diciptakan oleh Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.

Itulah dua kemenangan yang pernah dinikmati Timnas Indonesia sepanjang keikutsertaannya di Piala Asia sejauh ini.

Hanya dalam satu pelatih, Ivan Kolev.

Sekarang pertanyaannya mampukah Shin Tae-yong membawa Indonesia kembali menikmati kemenangan atas lawannya?

Bergabung di Grup D Indonesia segrup dengan Jepang, Irak, dan Vietnam di Piala Asia 2023 di Qatar.

Kita nantikan saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun