Laga FIFA Matchday antara Indonesia versus Argentina mendapatkan perhatian bukan saja di Indonesia atau Argentina yang notabene tentunya melibatkan kedua negara itu.
Tapi juga dari negara-negara ASEAN dan dunia.
Laga yang menarik dimana perbedaan ranking yang sangat mencolok. Indonesia (150) dan Argentina (1).
Secara serius tentunya juara Piala Dunia itu diunggulkan untuk memenangkan laga ini.
Sebuah media Inggris memprediksi sebelumnya Argentina bakal menang dengan skor 4-0 kendati Argentina tidak diperkuat oleh sejumlah pemain pilarnya.
Namun diluar dugaan, Argentina hanya bisa membobol gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari dengan 2 gol saja pada laga yang digelar di SUGBK, Senin (19/6/2023) itu.
Khusus pemain naturalisasi Elkan Baggott, pemain jangkung itu mendapatkan bahasan dari Instagram Rissing Ballers.
Rissing Ballers adalah Instagram yang berbasis di London, Inggris yang mempunyai banyak anggota yang membahas dan mempunyai hubungan dengan para pesepakbola di Inggris.
Rissing Ballers menampilkan kisah-kisah menarik dari banyak pesepakbola, salah satunya Elkan Baggott.
Seperti diketahui, Elkan Baggott merupakan punggawa Ipswich Town yang baru saja promosi ke Divisi Championship musim 2023/2024 ini.
Mereka membahas penampilan pemain muda kelahiran Bangkok itu di laga FIFA Matchday antara Indonesia versus Argentina.
Permainan pemain yang dipinjamkan Ipswich ke Cheltenham itu membuat kagum lawannya Sergio Aguero.
Elkan Baggott jatuh bangun menyelamatkan gawang Indonesia dari serangan lawan.
Sesudah laga berakhir, Baggott dan Aguero lantas saling bertukar kaos sebagai tanda persahabatan.
"Baggott merupakan performa terbaik dalam laga Argentina versus Indonesia," kata Rissing Ballers.
Penampilannya saat dipinjamkan baik ke Gillingham maupun Cheltenham membuka jalan bagi talenta-talenta dari Indonesia untuk mengikuti jejaknya.
Baggott (20 tahun) dinilai sebagai bagian dari konsep pelatih Shin Tae-yong yang banyak menurunkan pemain muda pada laga itu.
Bahkan Marselino Ferdinan baru berusia 18 tahun.
Rata-rata usia pemain Indonesia pada laga itu yang diturunkan berusia 23 tahun.
Dalam laga Elkan Baggott sempat menyundul bola yang berasal dari lemparan kedalam yang dilepaskan Pratama Arhan.
Sundulannya on target tapi dapat ditepis oleh kiper Martinez.
Usai laga Elkan Baggott mempunyai target meraih mimpi bermain di Premier League suatu hari nanti.
Seperti diketahui, klubnya Elkan Baggott Ipswich Town sekarang berkiprah di Divisi Championship atau hanya satu jarak saja dari Premier League.
"Motivasi saya main di Premier League," katanya.
Shin Tae-yong dinilai banyak pihak menerapkan strategi "parkir bus" dalam laga yang berkesudahan 2-0 untuk Argentina itu.
Gol pertama tercipta di menit ke-38 lewat tendangan jarak jauh yang dilepaskan oleh Leandro Paredes.
Kiper Ernando Ari hanya terperangah saja menyaksikan bola menerobos gawangnya.
Sedangkan gol kedua Argentina tercipta di menit ke -55 lewat sundulan Cristian Romero yang memanfaatkan tendangan penjuru.
Usai laga pelatih Argentina Lionel Scaloni memuji Shin Tae-yong sebagai pelatih yang hebat.
"Para pemain Indonesia bekerja keras. Indonesia punya pelatih yang hebat," katanya.
Pelatih terbaik FIFA 2022 itu mengatakan jalannya laga melawan Timnas Indonesia berjalan sulit seperti apa yang sudah diprediksi nya.
Permainan Timnas Indonesia yang hanya kebobolan 2 gol ini juga mendapatkan pujian dari Malaysia dan media Vietnam.
"Indonesia berhasil membuat gawangnya tak kebobolan lebih banyak. Hanya kalah 0-2 dari Argentina," tulis media Vietnam The Thao 247.
