Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pujian Scaloni kepada Shin Tae-yong Modal Mulus Perpanjangan Kontrak

21 Juni 2023   11:07 Diperbarui: 21 Juni 2023   11:15 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong (bolasport.com)

Timnas Indonesia yang notabene di peringkat 150 dunia berhasil lolos dari kebobolan lebih banyak dari peringkat 1 dunia Argentina.

Sejak rumor Indonesia akan mengajak juara tiga kali Piala Dunia itu bermain FIFA Matchday, publik dan media menanti-nanti kepastiannya.

Laga pun akhirnya jadi terlaksana.

Dalam statistik possession ball Indonesia kalah jauh, hanya 17 persen dibandingkan lawannya yang 83 persen.

Namun hasil kekalahan 0-2 dengan tim sekelas Argentina bukanlah hasil yang mengecewakan.

Publik Indonesia dan banyak pihak memuji permainan skuat Garuda dibawah kepemimpinan Shin Tae-yong.

Media asing pun menyebutkan laga ini ibarat Daud vs Goliath. Banyak yang memprediksi Timnas Indonesia bakal menjadi lumbung gol.

Kendati La Albiceleste tampil dengan tidak menurunkan banyak pemain utamanya.

Pelatih Argentina Lionel Scaloni mengakui laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Senin (19/6/2023) malam WIB itu seperti apa yang dia prediksi kan semula.

"Laga tadi seperti apa yang saya prediksi kan sebelumnya. Berjalan sulit, Timnas Indonesia melakukan pekerjaan yang berat. Mereka memiliki pelatih yang hebat" kata pelatih terbaik FIFA 2022 itu.

Kendati Shin Tae-yong mendapatkan pujian dari media lokal maupun asing yang menyebutkan pelatih asal Korea Selatan itu "parkir bus".

Namun media asing, termasuk dari Argentina, sendiri menilai Indonesia tidak berani melakukan serangan.

Seperti apa yang dikatakan oleh Presiden Jokowi yang menyaksikan langsung di Stadion. 

Orang nomor satu di Republik itu memuji permainan Timnas Indonesia.

"Dengan Palestina kita imbang. Dengan Argentina yang beda jauh ranking nya cuma kalah 0-2. Ini awal kebangkitan sepakbola Indonesia," katanya.

Asnawi Mangkualam yang cukup banyak melakukan tekel-tekel bersih kepada pemain Manchester United Alejandro Garnacho mendapatkan pujian dari berbagai pihak, termasuk dari klub Asnawi Jeonnam Dragons.

Namun media Argentina sendiri tidak menganggap permainan Asnawi.

Yang mendapatkan sorotan media Argentina adalah lemparan kedalam Pratama Arhan.

Pemain Tokyo Verdy itu disebut-sebut sebagai pemain paling berbahaya di Timnas Indonesia.

Media itu juga menyoroti Arhan yang mengelap bola dengan handuk sebelum melakukan keahliannya.

Pemain jangkung Elkan Baggott sempat menyundul bola hasil lemparan kedalam dari Arhan.

Sundulannya on target tapi dapat ditepis oleh kiper Martinez.

Dengan hasil itu dan pujian dari Lionel Scaloni maka itu cukup modal bagi Shin Tae-yong untuk mendapatkan perpanjangan kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Dalam sebuah bincang-bincang dengan Najwa Shihab, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan soal opsi perpanjangan waktu Shin Tae-yong akan dibahas setelah FIFA Matchday kontra Argentina.

"Akan dibahas pada bulan Juni atau Juli," kata Erick Thohir.

Mantan bos Inter Milan itu juga opsi perpanjangan Shin bisa sampai bulan Juni 2024.

Resmi sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019 durasi kontrak empat tahun Shin Tae-yong akan habis pada 31 Desember 2023.

Pada masa-masa ke depannya Shin Tae-yong ditugaskan PSSI untuk memimpin Timnas Indonesia menghadapi Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seusai laga Shin Tae-yong mengatakan dia merasa puas dengan eksperimen nya yang banyak menurunkan pemain muda seperti kiper Ernando Ari, Rafael Struick, atau Ivar Jenner.

"Rata-rata pemain berusia 23 tahun. Mereka menjalankan instruksi saya," kata Shin Tae-yong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun