Lebih lanjut Medina mengatakan Sananta main dengan gaya berbeda bersama PSM Makassar di musim lalu dengan gaya saat ini di Persis Solo.
"Bersama klub lamanya Sananta main dengan gaya serangan balik," katanya.
Selain mencetak gol, Medina menyebutkan Sananta juga punya andil besar dalam melakukan tekanan kepada lawan.
Medina menjelaskan klub yang dipimpinnya sekarang tipe klub yang menerapkan high-line pressing.
"Dia sangat mengerti dengan kondisi seperti ini," katanya.
Karena tidak adanya turnamen pra-musim, maka sejumlah klub melakukan ujicoba menjelang bergulirnya kembali Liga 1 yang direncanakan 1 Juli 2023.
Baik dengan tim lokal maupun mengundang tim dari luar negeri. Seperti dengan apa yang dilakukan oleh Persis Solo itu.
Di musim lalu klub Kaesang Pangarep yang dijuluki Laskar Sambernyawa itu menduduki peringkat ke-10 klasemen akhir dengan 50 poin.
Medina juga percaya Ramadhan Sananta bakal mencetak gol lebih banyak bersama tim yang diasuhnya di musim yang baru.
Selain dari klub lokal seperti Persib Bandung Sananta juga diminati oleh klub asing beberapa waktu yang lalu.
Klub asing yang tertarik kepadanya adalah FC St Pauli dari Liga 2 Bundesliga.