Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Raket

"Hoki" Ginting, Bersinar Justru di Saat Race to Olympic

18 Juni 2023   09:17 Diperbarui: 18 Juni 2023   09:24 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Li Shi Feng dan Ginting (pontianak.tribunnews.com)

Lin Dan nampaknya harus merubah lagi ramalannya.

Pada saat penyerahan Badminton Hall of Fame di sela-sela pagelaran Malaysia Masters 2023 yang lalu, Lin Dan meramalkan beberapa pemain tunggal yang potensial lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Seperti diketahui, poin Race to Olympic ini dimulai pada 1 Mei 2023 dan berakhir 28 April 2024.

Tepatnya dimulai pada ajang Sudirman Cup 2023 atau Malaysia Masters 2023 di nomor individual.

Pemegang dua medali emas Olimpiade (Beijing dan London) tunggal putra itu menyebutkan Viktor Axelsen sebagai yang paling potensial lolos ke Paris.

Lin Dan juga ada menyebutkan nama Li Shi Feng.

Namun Lin Dan tidak ada menyebutkan dua tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Meremehkan?

Seperti diketahui, Lin Dan bareng Lie Chong Wei menerima anugerah Badminton Hall of Fame dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Hal tersebut dikatakan pemain seangkatan Taufik Hidayat itu sebelum Ginting mencatat prestasi yang sensasional. Menjuarai Singapore Open 2023, turnamen berkategori Super BWF 750.

Dengan juara Singapore Open 2023 Ginting mengantongi tambahan poin 11.000.

Kini dengan menjadi finalis Indonesia Open 2023 pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat, itu setidaknya mengantongi poin tambahan 10.200.

Apalagi jika bisa mengalahkan Viktor Axelsen di final turnamen berhadiah total 1.250.000 USD tersebut.

Dalam laga semifinal yang disaksikan langsung oleh Bapak dan ibu Iriana Jokowi serta Menpora, Sabtu (17/6/2023) malam WIB, Ginting menaklukkan Li Shi Feng dari Cina dengan dua gim langsung 21-17 dan 21-15.

Ini kemenangan keempat Ginting dari empat pertemuan atas tunggal putra yang disebut-sebut oleh Lin Dan tadi.

Final kali ini benar-benar sebuah final ideal dimana Ginting yang berperingkat 2 dunia akan berhadapan dengan Axelsen yang berperingkat 1 dunia.

Pemain asal Denmark itu ingin mempertahankan gelar juaranya yang diraih tahun lalu, sedangkan Ginting ingin menjadi juara di rumah sendiri setelah sekian lama Ginting tak menyentuh lagi juara di turnamen BWF.

Terakhir Ginting juara adalah Kejuaraan Asia 2023 yang di final kala itu mengalahkan juara dunia Loh Kean Yew dari Singapura.

Publik Indonesia pun sudah lama tidak melihat lagi tunggal putra juara. Terakhir kali tunggal putra merebut juara Indonesia Open adalah pada tahun 2013 lalu dari Simon Santoso.

Sayang sekali langkah Ginting ke final tidak diikuti oleh semifinalis Indonesia lainnya ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Setelah mengandaskan pasangan Cina di perempatfinal, Liang Wei Keng/Wang Chang, langkah Pramudya/Yeremia terhenti di semifinal setelah dikalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan tiga gim 21-12, 21-23, dan 13-21.

Anthony Sinisuka Ginting boleh dibilang beruntung.

Di saat poin race to Olympic sudah mulai diperhitungkan, para pebulutangkis Indonesia justru menunjukkan prestasi yang kurang memuaskan.

Hanya tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang mencapai final Malaysia Masters 2023 dan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Thailand Open 2023.

Kendati gagal di Malaysia Masters (Super 500) dan absen di Thailand Open (500) namun Ginting justru meraih gelar di Singapore Open (Super 750).

Serta mencapai final Indonesia Open 2023 (Super 1000).

Dengan mengatur waktu jeda turnamen mana saja yang akan diikuti atau mana yang dilewatkan, maka Ginting meraih poin yang banyak di Singapore dan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun