Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Raket

Mengenang Drama Pram/Yere dan Real Final Ginting Vs Axelsen di Indonesia Open

17 Juni 2023   08:20 Diperbarui: 17 Juni 2023   08:27 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pram/Yere (sportstars.id)

Drama itu bersua kembali.

Dan menjadi sebuah harapan, The Prayer dapat menuntaskan rasa penasarannya.

Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bersua Aaron Chia/Soh Wooi Yik di semifinal Indonesia Open 2023.

Dari 7 wakil Indonesia yang berjuang di perempatfinal turnamen berkategori Super BWF 1000 itu hanya dua wakil yang lolos ke semifinal turnamen berhadiah total 1.250.000 USD tersebut.

Adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang melaju itu setelah di perempatfinal yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Jum'at (16/5/2023) pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat, itu mengalahkan rekan senegaranya sendiri Jonatan Christie dengan skor 21-19 dan 21-16.

Yang menarik dan agak diluar dugaan, ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (peringkat 25 dunia) berhasil menundukkan ganda putra Cina yang sedang bersinar, Liang Wei Keng/Wang Chang (peringkat 3 dunia) dengan skor ketat dan tiga gim.

Lihat skornya. 16-21, 21-17, dan 21-19.

Jika di gim pertama kalah, orang mengira hal itu wajar mengingat Liang/Wang memang selalu menyikat lawan-lawannya yang lebih senior.

Ketika di gim kedua Pram/Yere menang, orang pun masih berandai-andai di gim ketiga pada akhirnya Pram/Yere bakal takluk.

Namun tidak, dari hasil 21-19 di gim penentuan ini terlihat memang Pram/Yere hampir selalu ketinggalan di sepanjang pertandingan sampai akhirnya bisa comeback.

Ketiga gim diselesaikan dalam tempo 61 menit.

Aaron/Soh dan Pram/Yere tentu tidak akan melupakan kenangan yang melibatkan kedua pasangan ini setahun lalu.

Di perempatfinal Indonesia Open 2022, Pram/Yere nyaris mengandaskan pasangan pemegang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Pada saat itu Pram/Yere berada di peringkat ke-16 dunia.

Di gim pertama The Prayer menang 21-14.

Aaron/Soh mampu memperpanjang nafas dengan merebut gim kedua dengan skor 21-12.

Di gim penentuan The Prayer sejatinya mampu mengontrol permainan.

Sayangnya, setelah match point 20-17 untuk keunggulan Pram/Yere. Yeremia cedera.

Sudah 99 persen tidak dapat bergerak sama sekali, Yeremia bangkit ke karpet hijau untuk menuntaskan pertandingan yang tinggal tersisa satu angka lagi.

Namun ya, itu hanya sekedar seremonial saja. Yeremia memang cuma mampu berdiri hanya sekedar untuk menyelesaikan pertandingan.

Akhirnya, Pram/Yere harus kalah dengan 20-22.

Ketika Yeremia cedera panjang, Pramudya sempat dipasangkan dengan pasangan lainnya.

Ketika Yeremia pulih, peringkat The Prayer menurun drastis sehingga mereka harus memulai lagi untuk memperbaiki ranking nya itu.

Kini dengan menjadi semifinalis Indonesia Open 2023 setidaknya The Prayer berhasil menambah poin BWF nya sebesar 8.400 dan hadiah uang 42.850 USD.

Langkah Aaron/Soh menuju ke babak empat besar ini setelah mengalahkan pasangan Jepang 10-21, 15-21 Akira Toga/Taichi Sato di delapan besar.

Kelima wakil Indonesia lainnya selain Jonatan yang gugur di delapan besar adalah Rinov/Pitha, Apri/Fadia, Leo/Daniel, dan Fajar/Rian.

Sejatinya Ginting jangan gentar berhadapan dengan Viktor Axelsen.

Namun jalur mengharuskan Ginting dan pemain Denmark itu tidak bertemu di semifinal.

Dengan demikian peluang terjadi "real final" sudah berada di depan mata.

Ginting akan berhadapan dengan Li Shi Feng (peringkat 10) dari Cina.

Sedangkan Axelsen (peringkat 1) berhadapan dengan H.S Prannoy (peringkat 7) dari India.

"Real final" antara Ginting (peringkat 2) dengan Axelsen (peringkat 1).

Kita nantikan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun