3. Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala
- Patch Keamanan: Pastikan sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak keamanan selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru untuk menutup celah yang bisa dimanfaatkan peretas.
4. Waspadai Email dan Pesan Phishing
- Jangan Klik Tautan Mencurigakan: Hindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari email yang mencurigakan atau tidak dikenal.
- Verifikasi Pengirim: Periksa kembali alamat email pengirim dan jangan mudah percaya dengan email yang meminta informasi pribadi.
5. Gunakan Perangkat Keamanan yang Handal
- Antivirus dan Antimalware: Instal perangkat lunak antivirus dan antimalware yang handal untuk melindungi komputer dari ancaman berbahaya.
- Firewall: Aktifkan firewall untuk memantau dan mengontrol lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar.
6. Backup Data Secara Berkala
- Salinan Cadangan: Lakukan backup data penting secara berkala ke penyimpanan eksternal atau layanan cloud untuk mencegah kehilangan data akibat serangan ransomware atau insiden lainnya.
7. Edukasi dan Pelatihan
- Kesadaran Keamanan: Tingkatkan kesadaran tentang keamanan siber dengan mengikuti pelatihan dan edukasi secara rutin.
- Simulasi Serangan: Ikuti simulasi serangan seperti phishing untuk memahami bagaimana serangan tersebut terjadi dan cara menghadapinya.
8. Gunakan Jaringan yang Aman
- Hindari Wi-Fi Publik: Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik untuk transaksi penting atau akses data sensitif. Gunakan VPN jika harus terhubung ke jaringan publik.
- Keamanan Router: Pastikan router Wi-Fi rumah dilindungi dengan kata sandi yang kuat dan enkripsi yang tepat.
9. Manajemen Akses
- Hak Akses Terbatas: Berikan hak akses yang sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab. Hindari memberikan hak akses administratif jika tidak diperlukan.
- Kelola Akses dengan Ketat: Pantau dan atur akses ke sistem dan data sensitif dengan kebijakan yang ketat.
10. Periksa Aktivitas Akun
- Monitor Aktivitas: Pantau aktivitas akun Anda secara rutin untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
- Laporan Keamanan: Gunakan laporan keamanan dari layanan yang Anda gunakan untuk mendapatkan informasi tentang upaya login yang mencurigakan atau aktivitas tidak biasa lainnya.
Referensi
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230718050914-192-974649/6-bahaya-kebocoran-data-dan-cara-mengatasinya https://surabaya.telkomuniversity.ac.id/menjaga-keamanan-di-era-digital-pentingnya-cybersecurity/
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!