Mohon tunggu...
Rudolf W
Rudolf W Mohon Tunggu... Seniman - Robot pekerja.

Hobi olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Untuk Partai Penguasa, Kampanye di Fasilitas Sekolah Itu Tidak Apa-apa

21 September 2024   17:36 Diperbarui: 21 September 2024   17:52 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pamflet kegiatan "Syukuran Warga".

Namun memang, kampanye di fasilitas sekolah dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih memahami proses demokrasi dan pentingnya berpartisipasi dalam pemilihan. Ini dapat menjadi sarana pendidikan politik yang bermanfaat, di mana siswa dapat belajar langsung tentang calon pemimpin dan platform mereka. Namun, tantangan muncul ketika mempertimbangkan apakah siswa cukup matang untuk menerima informasi politik tanpa pengaruh yang berat. Apalagi acara ini dilaksanakan di fasilitas sekolah menengah pertama (SMP), yang notabenya tempat mendidik anak-anak yang secara usia belum memiliki hak pilih di pemilu.

Di sisi lain, izin yang diberikan oleh penanggung jawab sekolah dapat menciptakan risiko penyalahgunaan. Ada kemungkinan bahwa pihak tertentu dapat memanfaatkan izin tersebut untuk mempengaruhi siswa/pengajar secara tidak proporsional, terutama jika sekolah tidak memiliki panduan yang jelas tentang bagaimana kampanye harus dilakukan.

Izin dari penanggung jawab sekolah adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak mengganggu proses pendidikan dan menjaga netralitas institusi.

Namun sekali lagi, yang juga MUNGKIN dipikirkan penyelenggara, "untuk partai penguasa, kampanye di sekolah itu tidak apa-apa, kalian mau apa?"(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun