Lelaki Bersarung Kumal
“Wahai lelaki bersarung kumal, apakah yang sedang kau sembunyikan dibalik sarungmu?”, tanyaku padanya.
“Sesuatu ciptaan Tuhan yang telah menghasilkan ribuan suku serta ras dan kemudian menjelma menjadi beragam kebudayaan yang terpetak-petak dalam batas-batas negara”, jawabnya.
Jakarta, 30 December 2011
Doa di pagi hari 1.
Tuhan, pagi ini kutinggalkan dulu Engkau di sajadah usangku.
Nanti siang, jika sempat danjika ingat Engkau akan kujenguk lagi.
Jakarta, 30 December 2011
Doa di pagi hari 2.
Tuhan, pagi ini Tuhanku masih Engkau.
Nanti siang, tuhanku adalah setumpuk kertas, instruksi atasan dan harum parfum sekretarisku.
Jakarta, 30 December 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H