Mohon tunggu...
Rudi Salam Sinulingga
Rudi Salam Sinulingga Mohon Tunggu... -

Menerima undangan Untuk menjadi Narasumber di Seminar Pendidikan, in-house Training, public speaking, motivation class, Entrepreneurship Seminar, dll Rudi Salam Sinulingga (Speaker, Motivator and Entrepreneur) Untuk informasi: HP/WA: 081265972544 BBM : 579256C5 Be smart, creative and professional!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Sinabung di Tengah Opini "

11 Januari 2014   11:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:56 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah lama engkau tidur nyenyak Bagai melayari lautan tanpa ombak Air kecil pun tidak lagi tampak beriak-riak Walaupun Diterpa angin yang menghilangkan sesak Menghirup udara segar seperti di danau singkarak Berbagai perubahan jaman sudah ditahan di atas pundak Hingga senantiasa mengubah sifat dari yang tamak diharapkan melahirkan generasi yang bijak Sinabung bangun dari tidurnya melepas gerah di tengah dunia Membangunkan manusia dari setiap keegoisan Apakah manusia dapat bertahan Di tengah banyaknya timbul pertanyaan Sinabung melantunkan lagunya di tengah ribuan manusia yang sedang ketakutan Ketika manusia berharap pertolongan dari Tuhan Agar sinabung dapat tidur lagi di pembaringan Sinabung pun melahirkan banyak opini Apakah kesetiaan manusia dapat diuji Jika bangunnya sinabung kerap membawa rugi Baiklah manusia berbenah diri Bila malam hadir di tengah dinginnya suasana Ribuan manusia senantiasa memanjatkan doa Bila sinabung ingin beristirahat di dalam tidurnya Agar setiap anak dapat tidur nyenyak di pelukan ibunya Sinabung pun nampaknya bermanja-manja bagaikan seorang anak yang bermanja-manja kepada orang tuanya Bila Doa dan perubahan bukanlah sekedar kata agar hidup senantiasa menjadi karya nyata Medan, 10 Januari 2014 Oleh : Rudi Salam Sinulingga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun