Sudah lama engkau tidur nyenyak Bagai melayari lautan tanpa ombak Air kecil pun tidak lagi tampak beriak-riak Walaupun Diterpa angin yang menghilangkan sesak Menghirup udara segar seperti di danau singkarak Berbagai perubahan jaman sudah ditahan di atas pundak Hingga senantiasa mengubah sifat dari yang tamak diharapkan melahirkan generasi yang bijak Sinabung bangun dari tidurnya melepas gerah di tengah dunia Membangunkan manusia dari setiap keegoisan Apakah manusia dapat bertahan Di tengah banyaknya timbul pertanyaan Sinabung melantunkan lagunya di tengah ribuan manusia yang sedang ketakutan Ketika manusia berharap pertolongan dari Tuhan Agar sinabung dapat tidur lagi di pembaringan Sinabung pun melahirkan banyak opini Apakah kesetiaan manusia dapat diuji Jika bangunnya sinabung kerap membawa rugi Baiklah manusia berbenah diri Bila malam hadir di tengah dinginnya suasana Ribuan manusia senantiasa memanjatkan doa Bila sinabung ingin beristirahat di dalam tidurnya Agar setiap anak dapat tidur nyenyak di pelukan ibunya Sinabung pun nampaknya bermanja-manja bagaikan seorang anak yang bermanja-manja kepada orang tuanya Bila Doa dan perubahan bukanlah sekedar kata agar hidup senantiasa menjadi karya nyata Medan, 10 Januari 2014 Oleh : Rudi Salam Sinulingga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H