Mohon tunggu...
Rudi Salam Sinulingga
Rudi Salam Sinulingga Mohon Tunggu... -

Menerima undangan Untuk menjadi Narasumber di Seminar Pendidikan, in-house Training, public speaking, motivation class, Entrepreneurship Seminar, dll Rudi Salam Sinulingga (Speaker, Motivator and Entrepreneur) Untuk informasi: HP/WA: 081265972544 BBM : 579256C5 Be smart, creative and professional!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tetesan Air Mata Melepas Kepergian

11 Januari 2014   13:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup ini adalah proses datang dan pergi
Membawa sejuta rasa bahagia dan melepaskan rasa duka
Hadir di tengah dunia dan menawarkan sejuta solusi
Melepaskan sejuta harapan dan memandangnya dengan sejuta kata

Dalam kegembiraan orang-orang senantiasa tertawa
Dalam kesedihan orang-orang senantiasa menangis
Ketika kehidupan itu datang, orang-orang melantunkan nada
Dan ketika kehidupan itu pergi, mereka akan senantiasa menangis

Hidup adalah proses untuk menyambut dan melepas
Ketika penyambutan itu datang, raut gembira tampak di wajah
Ketika melepaskan seseorang yang kita cintai, kita merasa bahwa kepergiannya itu tidak pantas
Apakah kepergiannya itu justru membuat kita tak berdaya dan menjadi lemah?

Orang yang kita cintai itu pasti menerobos setiap batasan
Mereka kita cintai tanpa banyak alasan
Dan di dalam cinta itu ada suatu pengharapan
Di dalam pengharapan itu ada banyak impian ke depan

Menangis.............. Itu adalah suatu sikap yang tidak tercurahkan lewat perkataan
Menanangis..... adalah satu cara untuk meratapi dia yang telah pergi
Menangis,,,,bukanlah suatu hal yang terjadi karena kesengajaan
Menangis...adalah sikap diri mencurahkan emosi

Ketika tawa berubah mencadi tangisan
Ketika kegembiraan berujung pada ketakutan
Ketika kepergian itu membawa kesunyian
Hanya meneteskan air mata yang mampu kita lakukan

Medan, 11 Januari 2014
Rudi Salam Sinulingga


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun