Mohon tunggu...
Rudi Permana
Rudi Permana Mohon Tunggu... Honorer -

Urang Sunda Biasa Saya Mah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengalaman OSMB Universitas Terbuka di UPBJJ Bandung

8 Februari 2017   08:24 Diperbarui: 8 Februari 2017   08:36 4289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udara pagi terasa sangat segar dan sejuk disepanjang kaki gunung ciremai. Perjalanan lancar sampai Kota Majalengka yang aspalnya mulai terkelupas. Istirahat sejenak di SPBU Kadipaten karena pinggang terasa pegal mungkin karena sudah lama tidak naik motor jarah jauh. Minum air bekal dan sebatang rokok. Tiba di jalan raya Cirebon-Bandung disambut oleh Raja Pantura. Kendaraan Dumtruck saling bergandengan berjalan beriringan memenuhi badan jalan.

Baru 30 menit menyalip-nyalip kendaraan, pinggang pegal lagi. Ngaso dulu di SPBU Tomo. Bensin masih banyak belum perlu isi ulang. Perjalanan dilanjutkan, menyalip terus kendaraan truk besar. Seperti tidak ada habisnya truk disalip. Lega menyalip truk eh, beberapa ratus meter ke depan sudah ada lagi untaian truk. Hah...

Jalan yang menghubungkan Sumedang-Bandung sungguh tidak nyaman dilalui, jalanya berkelok-kelok naik turun. Banyak lubang...berbahaya. Di nyalindung ada jalan amlas, tapi hanya beberapa meter saja dan ada Pa Ogah yang selalu setia memberi peringatan jalan amblas tentunya dengan sedikit imbalan bagi yang ikhlas...

11.30 istirahat sejenak di sebuah masjid di Jatinangor, Sholat Jumat, Makan Siang. Perjalanan dilanjut, kondisi jalan semakin ramai dengan kendaraan motor, mobil, truk. Cadas Pangeran sudah terlewat tadi.

Jalan terus menanjak dari Sumedang menuju Bandung. 13.00 tiba di Bundaran Cibiru, singgah sejenak di SPBU, minum, rokok dulu. Dilanjutkan berbelok ke kiri menengok kondisi UPBJJ UT. Tak lama perjalanan berlanjut ke tujuan kantor.

Sore hari numpang menginap di sebuah penginapan yang sangat representatif. Check in lancar dan cepat. Lalu mandi dan ngopi di Alf*mart sebelah penginapan.

14.00 terasa ngantuk. Masuk ke kamar tiduran sambil nonton tv. Badan terasa cape. Sebetulnya pemandangan sepanjang jalan Cirebon-Bandung sangat indah. Kanan kiri jalan hutan lindung, jalanan berkelok naik turun. Ada sungai besar didekat pinggir jalan. Bandung memang berada di ketinggian bila dicapai dari Sumedang. Sayang pemandangan indah itu terlewatkan begitu saja karena sepanjang jalan penulis disibukan dengan menyalip truk-truk besar.

Memandang dari jendela penginapan di lantai 6. Memang benar Bandung dikelilingi oleh pegunungan. Ah, tidur dulu.

Kumandang adzan magrib terdegar mengagetkan tidur. Terperanjat segera ke toilet. Malam hari tiba. Suasana kamar terasa sepi, tak ada anak istri. Menyesal juga tak mengajak mereka. Selanjutnya malam terasa panjang tanpa kehadiran istri dan anak. Anak tentu saja selalu ada tingkahnya yang membuat cair suasana.

20.00 turun ke sebelah mencari makan malam. Nasi gorengnya asin...tapi daripada kelaparan ya dimakan saja. Maklum lokasi penginapan agak jauh dari pusat keramaian. Sulit memejamkan mata dan tidur. Suara kendaraan dari luar penginapan yang berlalu lalang sepanjang malam. Sepertinya Kota Bandung tidak pernah tertidur dari aktivitas warganya.

Teman-teman lainnya calon mahasiswa UT mungkin sedang bersiap melakukan perjalanan dini hari ke Bandung dari Cirebon dsk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun