"Senang sekali, karena bisa belajar bersama dengan teman-teman. Karena kalau dirumah bosan tidak ada yang bisa diajak bicara" Ujar salah satu anak, Ilham (17/12/2020)
"Membuat (miniatur) truk dari kardus itu susah-susah gampang. Tapi saya senang, karena kita membuat (miniatur) truknya sama-sama" ungkap Khubby (24/12/2020).
Menurut salah satu orang tua murid, Sulailah, ia merasa terbantu karena kedua anaknya bisa didampingi oleh Mohammad Isharudin saat mengerjakan UAS Ganjil. Ia juga mengaku merasa kesulitan saat membimbing kedua anaknya saat sekolah daring, karena ia juga kurang mengerti pelajaran atau materi sekolah kedua anaknya yang duduk dibangku kelas 7 dan 9 SMP.
"Harapan saya dengan dilaksanakannya KKN ini, anak-anak dapat kembali merasa ceria dan tidak bosan saat sekolah daring" ungkap Rudin, sapaan akrab Mohammad Isharudin (25/12/2020)
Rudin juga menambahkan, semoga anak-anak juga tetap bisa kreatif meskipun di masa pandemi seperti ini. Seperti saat membuat prakarya dalam pelaksanaan KKN.
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoKampus
#KampusKompeten
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H