Prepegan merupakan tradisi setiap menjelang lebaran oleh masyarakat di Pasar Ngablak Kab. Magelang (Minggu Pahing, 01/05). Â Prepegan kali ini bertepatan menjelang H-1 Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H.Â
Ngablak -Prepegan sendiri di Wilayah Kec. Ngablak biasanya pada saat acara / hari besar, seperti Tradisi Saparan (Merti Dusun) dan Lebaran (Hari Raya Idul Fitri).Â
Pasar Ngablak terlihat sangat begitu ramai dan padatnya pembeli maupun pengunjung terpantau dari dari setelah sahur Pukul 04.00 - Siang, biasanya kegiatan masyarakat saat prepegan yaitu berbelanja dengan berbagai macam jumlah yang sangat begitu banyak untuk memenuhi kebutuhan khas lebaran (Minggu 01/05)
Kegiatan di Pasar Ngablak terlihat berbeda dari biasanya, terlihat marak sekali yang berjualan bunga di pinggiran jalan seperti bunga telasih, mawar, kenangga, krisan, sedap malam dan lain-lain.Â
Banyak juga orang yang berbondong-bondong untuk membeli bunga, tradisi menjelang lebaran biasanya umat Islam melakukan (Nyekar)Â dan bersih (Makam)Â kegiatan ini dilakukan sebelum menjelang Lebaran / Hari Raya Idul Fitri. Â
Tradisi (Nyekar) dan berziarah ke (Makam) keluarga maupun leluhur memang sudah turun temurun dari jaman nenek moyang kita, jadi tinggal kita meneruskan saja hingga saat ini di wilayah Kec. Ngablak dan sekitarnya.
Penulis juga menemui salah satu penjual bunga yang ujarnya "Tradisi seperti ini memang setiap tahun ada, dan kebutuhan pokok biasanya mengalami kenaikan harga seperti daging ayam, daging sapi dll "Â
Jadi prepegan itu berasal dari dari Bahasa Jawa loh, yang mempunyai arti (Mrepeg)Â maknanya mendesak / urgen, mendadak, tergesa-gesa.Â
Bisa kita jabarkan bahwa prepegan itu adalah suatu kegiatan berbelanja di pasar untuk memenuhi suatu kebutuhan khas lebaran / Hari Raya Idul Fitri kegiatan ini biasanya dilakukan di hari terakhir puasa.Â
Banyak sekali para pedagang musiman yaitu seperti penjual bunga yang penulis temui di pinggiran jalan raya pasar, tak heran jik para penjual di hari prepegan ini sangat meningkat.Â