Kutak dapat menyibak tabir cintamu
karena kau tersput awan
kuhanya dapat menatapmu di bibir pantai
saat kau menari-nari diujung cakrawal
Keindahanmu laksana lembayun di ufuk barat
saat sang raja siang kembali keperaduan
kau tebarkan mimpi indahmu
saat sang dewi malam tersenyum
Namun saat kuterjaga
engkau hanya ada di alam maya pada
Makassar, 23 Maret 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!