Mohon tunggu...
rudi mahmud
rudi mahmud Mohon Tunggu... Perawat - Pegawai puskesmas

Hobi ,,membaca,,,

Selanjutnya

Tutup

Diary

Terjerat Utang Gara-Gara Judi Online

5 Juni 2023   00:00 Diperbarui: 5 Juni 2023   00:09 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namaku bram,,,saya berumur 32 tahun,,,

Berprofesi sebagai perawat yang ada di sulawesi selatan,,

Awal kisah,,,

Saya adalah perawat teladan di salah satu puskesmas,hidup serba pas-pasan dengan gaji umk yang rendah,istri saya juga perawat dan sudah di karuniai 2 anak,,

Dengan gaji yang pas-pasan itu kami hidup di tambah dengan bantuan dari keluarga kami,,

Hari itu,tahun 2015 kami mencoba menyicil sebuah btn,,,dengan dp 2 juta,,

Hanya bermodalkan keberanian saya menelpon devlopenya,,dan menyanggupi

Persayaratan dan di tambah dp 2 juta

Dengan kebetulan uang jasa jamkesda kami berdua,saya dan istriku ,,,bulan itu cair setelah menunggu 6 bulan lamanya,,

Totalnya ada 6 juta lebih,,,

Kami memberikan dp ke developer itu,,

Berjalan beberapa tahun tepatnya 2018 

Kami mengalami defisit,dan tidak mampu membayar cicilan btn,,,

Itu berlanjut,dengan kegigihanku membahagiakan anak dan istriku saya lalu mendaftar di salah satu pt. Yang membutuhkan sales dor to dor,,

Saya pun di terimah dan bekerja sebagai sales pada siang hari dan jaga di puskesmas pada malam hari,,,

Berjalan 10 bulan sebagai sales,,,

Kami kembali bisa membayar tunggakan btn kami,,,

Tapi bencana kembalj datang,,,???

Covid 19,merubah segalanya,,saya akhirnya harus berhenti di perusahaan itu

Dan kami kembali tidak bisa mwmbayar btn,,

Kebetulan bapak saya pns,,dia membantu kami,,

Tapi tidak bisa sepenuhnya ,,,

Saya bertemu teman lama,,kebetulan ayahnya sedang sakit,,dan akhirnya meminta bantuan,,untuk di rawat di rumah,,,

Inilah cikal bakal saya masuk jeratan judi online,,,dengan keadaan keuangan yang melarat sayapun mudah masuk dan terpengaruh,,,

Awalnya temanku itu sering mengirimi saya chip gratis,,,

Dan awal mula dengan mail judi online,,

Saya sering mendapatkan kemenagan besar,

Saya sudah mampu membayar btn,,beberapa bulan dan membeli barang-barang berharga,,,

Saya sudah berani menyicil beberapa hp android mahal,,

Dengan fikiran kan saya selalu menang judi,,

Tahun 2021 mulailah judi online itu memberikan ku kekalahan demi kekalahan,

Hp yang saya cicil dan rumah btn akhirnya menunggak beberapa bulan,,,

Saya lalu memberanikan diri memimjam

Uang bunga riba dengan tujuan membayar rumah dan cicilan hp,,

Tapi itu hanya hayalan saya,,

Kemudian uang yang berbunga itupun saya pakai berjudi online ,,

Tapi sampai sekarang 2023 saya tidak pernah menang lagi,,,alhasil semua  barang perabot dalam rumah kami saya jual,,bahkan btn kami juga..

Orang tua ku juga sudah tidak bisa membantuku,,karena uang yang dia berikan untuk anak dan istriku saya juga pakai main judi online,,,saya seperti sudah gila,,kadang dalam hati besok saya berhenti tapi besok tetap main lagi,,

Ke sengaaranku bertambah setelah mendengar dari istriku telah hamil lagi,,dan itu duluar dugaan kami,,,

Terkadang mau meninggalkan pekerjaan sebagai perawat,,dan mencari kerja lain,,tapi saya sudah lama di puskesmas ,,

Sudah 12 tahun,,dan ada kabar kalau pengangkatan tenaga pppk segera ada,,

Saya hanya bisa pasrah sama Allah semoga ada keajaiban darinya,,

Dan mulai hari itu saya berhenti main judi online,,dan memperbanyak doa0serta mencari kesibukan dengan menjadi penulis,,,yang mana sudah menjadi hoby saya sejak kecil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun