Mohon tunggu...
rudi kafil yamin
rudi kafil yamin Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa yang tak kunjung berkarya

Bergaya dengan karya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Pagi Hari Ini Bersama Santri Attamur

6 Agustus 2020   11:47 Diperbarui: 6 Agustus 2020   11:38 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hmmmm tunggu dulu zi, dalilmu apa sampai bisa memberi pengetahuan seperti itu!"

"Dasar kaum yang tidak berpengetahuan!
Gini rud, keterangan itu ada di Kitab Fathul Mu'in. Intinya orang yang meninggalkan sholat karena dalam keadaan tidur, maka bergegaslah sholat! jam berapapun ia bangun nya. Sekalipun kasus anda tadi, bangun jam delapan pagi!"

" Iya zi, iyaaa..."

Akupun kembali terdiam dan manut saja. Pertama karena memang itu kesalahanku, kedua ya biarlah toh sekalipun seburuk-buruknya muka rezi tittle dia adalah seorang santri.

Namun keadaan yang tadinya seperti ceramah berubah setelah ujang berucap

"Tapi rud yang lebih parah bukan anda, melainkan si Hanuman ini! Tadi dia bangun jam empat shubuh dan malah memilih untuk tidur kembali dan sekarang ia memilih untuk menceramahimu, heran! Tegablek tetekon"

Setelah ujang berkata seperti itu, Semuanya pun bersorak dan mencaci muka rezi yang seperti tambal ban!

Pada akhirnya cerita ini berakhir disini, jika itu yang terjadi maka ada secuil kisah yang telah diberi rezi mau di jalankan silahkan jika tidak tak mengapa, karena jika kita sholat di waktu yang berbeda karena telat bangun dan sekalipun salah biarlah karena yang menanggung dosa itu adalah Rezi. Biarkan juga biar dia masuk neraka. Aminn

Sekian dan terimakasih
Catatan kafil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun