Mohon tunggu...
rudi kafil yamin
rudi kafil yamin Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa yang tak kunjung berkarya

Bergaya dengan karya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Ingin!

2 Juli 2019   20:06 Diperbarui: 2 Juli 2019   20:21 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mencintaimu dengan begini saja

Aku cinta padamu

Tak perlu repot-repot seperti Saut yang harus terus "Membabi-buta, meneguk sebotol racun demi menjadi sebuah puisi"

Seperti Sapardi yang harus mengatakan sebuah "Kata yang tak sempat di ucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu"

Itu terlalu rumit! Butuh banyak waktu dan proses

Aku mencintaimu dengan begini saja

Aku cinta padamu

Tidak akan mencintai seperti Pablo Nureda yang "Terus mengeluh" dengan jalan yang ia tempuh dalam menemukan cinta 

Apalagi mencintai seperti Chairil Anwar yang terus meminta

"Kucuplah aku terus, kucuplah dan semburkanlah tenaga dan hidup dalam hidupku" Tak ada yang di pinta dari cinta bagiku

Begitu rumit dan penuh jalan

Aku mencintaimu dengan begini saja

Aku cinta padamu

Kediri 

#belajarnulis #jaringananaksastra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun