Mohon tunggu...
Rudi Irnawan
Rudi Irnawan Mohon Tunggu... pegiat sosial -

Pegiat Sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

“Rizal Ramli, Yang Menjebol dan Membangun”

21 Januari 2016   01:12 Diperbarui: 27 Januari 2016   16:27 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Kawan Kami, Bung Khabib

 

Membaca dan mengamati sepak terjang salah satu tokoh di kabinet pemerintahan Jokowi ini sangat patut di teladani dan penuh inspiratif.

 

DR. Rizal Ramli, salah satu tokoh nasional yang pernah dipercaya sebagai tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini tentu tidak asing bagi kita, apalagi dijagat aktivis pergerakan, tentu nama Rizal Ramli menjadi icon dan rujukan tersendiri bagi banyak kalangan dunia pergerakan Indonesia modern.

Sebagai seorang aktivis pergerakan sejati, mantan kepala Bulog dan Menko perekonomian di era Gus Dur ini selalu kritis dan bersikap keras terhadap kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh para penguasa.

Jiwa dan semangat aktivis pergerakan sangat melekat dalam diri & visinya.

Sebagaimana karakter dan spirit aktivis pergerakan lainnya, “Menjebol Dan Membangun” selalu kental menjadi gaya dan karakter seorang Rizal Ramli.

MENJEBOL (Mendobrak):
Menjebol sejatinya adalah cara orang pergerakan mendidik perilaku penguasa agar tidak jahat, karena tidak ada cara mendidik yang paling tepat buat penguasa jahat selain menjebol dan mendobrak kejahatan-kejahatan mereka.

Penguasa jahat tidak ubahnya sebagai maling, mereka tidak bisa di ajak kompromi, niatnya saja penguasa itu sudah jahat. Kalaupun perilaku kekuasaannya baik, itu hanyalah tipu-tipu belaka yang ujung-ujungnya pembawa malapetaka

."Taun Rumah tak akan berunding dengan maling yang menjarah rumahnya" - Tan Malaka-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun