Mohon tunggu...
Rudi slamet
Rudi slamet Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Gempa Sukabumi Dipicu Sesar Dasar Laut

6 Januari 2021   00:08 Diperbarui: 6 Januari 2021   00:15 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gempa Sukabumi // foto Dokumen BMKG

Sukabumi -Wilayah Sukabumi, Jawa Barat diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 4,3 tepatnya pada hari Selasa, 5 Januari 2021 tepat pukul 22.13.08  WIB. 

Dengan Episenter gempa ini terletak pada koordinat 7,22 Lintangselatan  dan 106,13 Bujur Timur atau tepatnya di laut pada jarak 34 km arah Baratdaya Bayah, Banten pada kedalaman 14 kilometer. 

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dr. Daryono, Gempa Sukabumi dipicu sesar dasar laut.

"Gempa Sukabumi ini berdasarkan lokasi episenter dan kedalamannya termasuk dalam klasifikasi gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut" ujar Dr Daryono.  Selasa malam (05/01/21).

Berdasarkan pemodelan shake map dan laporan masyarakat, lanjut Daryono.

 "Tampak guncangan gempa dirasakan dirasakan  di Surade, Ciemas, Cigaru, Karanghawu, Bayah dan  Curugkembar dengan skala intensitas III MMI,
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa di Sukabumi"

 Selain itu, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
" Gempa ini tak berfotensi tsunami, Hingga pukul 23.38 WIB, malam ini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan"  

Sementara warga Desa Kertajaya pun banyak yang merasakan guncangan.

"Ya ada Gempa berasa banget" ujar M Rasuni.

Hal senada di ungkapkan Setyawan "Bener berarti sama ada gempa ya...
Duh GoyangAnya bikin ngahodhod sekujur tubuhku.

Sumber BMKG / Daryono BMKG 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun