Sukabumi -Sedikitnya 21 Kepala Keluarga dengan 70 jiwa kehilangan tempat tinggal serta harta benda akibat kebakaran hebat yang melanda pemukiman Rumah adat tepatnya di Kampung Cengkuk sebelumnya ditulis Cicengkuk, RT 004/ RW 002 Desa Margalaksana, Â Kecamatan Cikakak, Â Kabupaten Sukabumi. Kamis Sore (08/10/20).
Data yang berhasil dihimpun  hanya tiga rumah yang berhasil tersematkan dari amukan si jago merah, dan 20 Rumah warga, 1 Mushola serta 2 warung warga ludes terbakar.
Kepala Seksi Pemberdayaan Satlinmas, Kabupaten Sukabumi, Okih' Fajri kepada TatarSukabumi.ID mengatakan dugaan sementara penyebab titik api akibat hubungan arus pendek listrik. Saat kejadian angin lumayan kencang sehingga membuat api dengan cepat membesar dan merembet ke rumah lainnya, Â Yang terdampak sekitar 70 jiwa, ada tiga rumah yang tidak terbakar, keburu terselamatkan oleh warga yang bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya.
Api begitu cepat meluluh lantahkan bangunan rumah warga.
"Menurut informasi saat kejadian tiupan angin cukup kencang, hingga mempersulit warga menaklukkan kobaran api yang melahap material bangunan yang terbuat dari kayu dan bambu serta atap ijuk"
Hanya tersisa tiga bangunan yang berhasil terselamatkan warga serta aparatur pemerintah setempat.
Untuk korban jiwa Alhamdulillah tidak ada, sementara kerugian warga ditaksir mencapai 900 jutaan.
Sebagian warga mengungsi ke tempat sanak saudaranya, sementara sebagian besar dilokalisir di lapangan bola voly Kampung Cidalung, Â Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak.
Sementara anggota kami dari Sarda sudah berada di lokasi kejadian bersama pihak muspika, BPBD , serta instansi lainya juga dari para relawan guna membantu evakuasi warga. Pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H