Mohon tunggu...
Rudi slamet
Rudi slamet Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Pantai Selatan Pelabuhan Ratu

26 Mei 2020   05:40 Diperbarui: 26 Mei 2020   06:31 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Sukabumi -Gelombang tinggi kembali menerjang pesisir pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengakibatkan air laut merendam sejumlah warung yang berdiri di sekitar pantai.


Dari pantauan kami, gelombang tinggi menerjang Kawasan Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu hingga pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Senin (25/5/2020).

Kepala Operasional dan SDM Satgas Pemandu Keselamatan Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh    mengatakan, gelombang tinggi sudah terjadi sejak kemarin  minggu (24/5/20) sekira pukul 06.00 WIB.

 "Ini hari ke- dua gelombang tinggi, kembali menerjang pesisir pantai, tinggi gelombang sekitar 3 meter," ujar Asep Edom.

Lebih jauh Asep mengatakan,  Gelombang tinggi menerjang dan masuk ke sebagian warung warung di pinggir pantai, namun sampai saat ini belum ada dampak kerusakan yang sangat signifikan.

Warung yang ada dipinggir sekitar pantai  tidak bisa gunakan akibat di terjang air laut / ombak, jelasnya.

Menurut nya, tim satgas pemandu keselamatan wisata tirta atau balawista sudah menyiagakan anggota di semua titik sepanjang pantai, guna menghimbau wisatawan yang berkunjung untuk waspada.

Kami sudah siagakan semua anggota SATGAS PKWT karena pagi ini kondisi ombak rawan laka laut, pengawasan dilakukan di semua pos di 3 wilayah (barat, timur dan selatan) dengan selalu mengacu pda protokol COVID-19, kita kedepankan.

Simak Videonya : 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun