Jembatan gantung penghubung Kampung Ciangkrek dan Bolengbang, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Meski masih bisa dilintasi warga guna menuju ke pusat pemerintahan, siswa -siswi pelajar bersekolah serta bagi para petani yang membawa hasil bumi, namun keadaan nya masih jauh dari kata layak.
Menyikapi hal tersebut Camat Simpenan, Dadang Ramdani kepada kompasiana.com  mengatakan, setelah turun langsung kelapangan guna melihat kondisi Jembatan tersebut yang menurut info kondisinya  sudah menghawatirkan, pihaknya akan segera mbangun kembali jembatan tersebut.
"Kami Pemerintah Kecamatan Simpenan akan mendorong percepatan pembangunan untuk perbaikan jembatan tersebut"
"Pemerintah Kecamatan Simpenan melaluai hasil Musyawarah yang dihadiri Tujuh Desa SeKecamatan Simpenan, akan mengalokasikan anggaran P3K Tahun 2020, untuk perbaikan / pembangunan  diwilayah tersebut.
Untuk pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut lanjut Dadang, sangat tepat, Â Pasalnya ruas jalan kampung Ciangkrek tersebut adalah salah satu Daerah tertinggal di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
"Anggaran P3K tahun ini akan di alokasikan untuk beberapa titik pekerjaan, Diantaranya perbaikan jembatan, Tembok Penahan Tanah, Sarana Air bersih serta beberapa gorong - gorong jalan yang berada di kedusunan Ciangkrek Desa Mekarasih," papar Dadang Ramdani
Sementara Kepala Dusun (Kadus) Ciangkrek, Kentung (45) mengucapkan Apresiasi dan Terimakasih kepada pihak Pemerintah Kecamatan Simpenan,yang telah mendukung percepatan pembangunan di Kedusunan Ciangkrek.
"Kami atas nama warga kedusunan ciangkrek khususnya, umumnya pemerintah Desa siap mendukung pembangunan dan pemberdayaan, Dengan swadaya kami siap membatu guna pekerjaan cepat selesai.
Menurut kami sambungnya, Â "pembangunan tersebut sangat di butuhkan warga dua kampung ini,"
"Kami ucapkan banyak Terimakasih kepada semua pihak, khususnya Pemerintah Kecamatan Simpenan,yang telah mendukung percepatan pembangunan di Kedusunan Ciangkrek" pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H