Mohon tunggu...
Rudi slamet
Rudi slamet Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

2 Kapal Tongkang Batubara bertabrakan terhempas ombak di Pantai Palabuhanratu

12 Mei 2019   23:55 Diperbarui: 12 Mei 2019   23:58 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Palabuhanratu. Pasca dua tongkang batubara yang karam di pesisir Pantai Cipatuguran, Kampung Cipatuguran, Kelurahan / Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (28/4/2019) lalu, nelayan sekitar mengaku merasa terganggua dan dirugikan atas insiden tersebut.

Selain karam dua tongkang tersebut juga bertabrakan setelah diterjang ombak besar, dan menumpahkan  muatannya (batubara) ke pantai, membuat air laut disekitar pantai langsung berubah keruh, hitam dan berbau.

Tongkang tersebut membawa batubara ke PLTU Palabuhanratu diduga lagi antre untuk masuk ke dermaga milik PLTU.

Jaenudin salah seorang nelayan  jaring rampus, kepada kompasiana.com mengatakan  ia sebagai nelayan merasa dirugikan atas kehadiaran tongkang - tongkang yang antre nunggu masuk ke kolam dermaga PLTU, terlebih ada yang tabrakan membuat muatannya tumpah mencemari pantai.

Saya sebagi nelayan jelas dirugikan, bukan masalah PLTU -nya tapi tongkangnya yang tak pakai aturan dalam buang jangkar, bisanya kita mencari ikan disana, namun sekarang karena banyak tongkang kita (nelayan) mengalah saja dan menajuh.

Terlebih atas tumpahnya batubara kelaut membuat air jadi kotor, dan tangkapan ikan berkurang (susah cari ikan ), malah sampe batubara tersebut masuk kejaring ikan, mungkin terbawa ombak, ada juga yang bertebaran di tepi pantai.

Harapan saya sebagai nelayan tolong pake aturan, jangan merugikan nelayan,  dan harus ada musyawarah bagaimana baik nya antara nelayan dan perusahaan biar tidak ada yang dirugikan.

Karena sememnjak tongkang batubara tumpah baru hari ini agak sedikit mendingan pungkasnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun