Mohon tunggu...
Rudi Has
Rudi Has Mohon Tunggu... Guru - Institut Agama Islam negeri parepare

Menulis karya ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS DISKUSI PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

19 Desember 2023   04:21 Diperbarui: 19 Desember 2023   05:55 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS DISKUSI PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Hasrudi

Email : hasrudi@iainpare.ac.id

Abstrak:

Artikel ini membahas tentang strategi pembelajaran berbasis diskusi dalam konteks pendidikan Agama Islam. Pendidikan Agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pemahaman keagamaan siswa. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk mengaktifkan siswa dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Islam. Diskusi merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat merangsang keterlibatan aktif siswa, meningkatkan pemahaman konsep, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Strategi pembelajaran berbasis diskusi dalam pendidikan Agama Islam menekankan pada interaksi antara siswa dan guru, serta antara siswa dengan sesama siswa. Diskusi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti diskusi kelompok kecil, diskusi kelas, atau debat. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa komponen penting dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran berbasis diskusi pada pendidikan Agama Islam.

Pendidikan memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup kita sebagai manusia begitupun dengan keberlangsungan agama kita sehingga keduanya Tak dapat untuk kita pisahkan antara pendidikan dengan kehidupan begitupun dengan agama. Secara umum pendidikan disebut sebagai suatu pengajaran untuk mengetahui keterampilan serta segala aspek yang dapat dilakukan oleh seseorang, dengan harapan berdasarkan pendidikan tersebut dapat menjadikan seseorang mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam agama Islam. Pendidikan agama Islam merupakan suatu proses yang terencana untuk bagaimana membina Insan seseorang agar dapat mengenal, meyakini, serta berakhlak mulia dalam mengajarkan aspek-aspek dan mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam ajaran agama Islam.

Untuk menjadikan pendidikan agama Islam mencapai tujuan yang kita inginkan tentu Dalam proses pembelajaran dan pengajaran tersebut perlu ada sebuah metode yang tepat sasaran dan tepat guna untuk menyongsong pencapaian pembelajaran yang telah kita tetapkan dan yang kita inginkan. Metode secara umum merupakan suatu jalan yang bisa kita tempuh untuk mencapai suatu capaian kerja yang kita inginkan dan di dalam prosesnya menjadikan kemudahan untuk menuju dalam suatu tujuan. Tentu di dalam pembelajaran agama Islam begitu banyak metode-metode yang bisa kita terapkan dalam tujuan pencapaian pembelajaran tersebut, namun metode yang kita akan bahas adalah metode diskusi.

Metode diskusi ini sangat cocok dan tepat dengan kurikulum merdeka yang sekarang dijadikan sebagai kurikulum pendidikan kita di Indonesia karena sejalan dengan tujuan kurikulum merdeka, metode diskusi juga menjadikan proses pembelajaran itu yang bersifat aktif terhadap para pelajar tidak terfokus ke guru namun menjadikan peserta didik untuk memberikan dampak besar dalam pencapaian pembelajaran tersebut.

Dengan adanya metode diskusi ini yang memberikan warna lebih banyak kepada peserta didik. Di mana dalam suatu kelas dengan memanfaatkan metode diskusi ini maka dalam penyelesaian suatu masalah yang dipelajari oleh peserta didik kemudian membagi antar kelompok ataupun antar perorangan akan masing-masing memberikan penilaian serta komentar Bagaimana menghadapi dan menemukan solusi atau suatu permasalahan yang sedang dihadapi. Begitupun diskusi di dalam kelas akan menjadikan bentuk musyawarah yang secara rasional seorang peserta didik akan mampu untuk menyerap pengetahuan pengetahuan yang dipaparkan oleh teman-temannya Dengan pemahaman yang beragam sehingga pengetahuan yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih bervarian untuk menemukan suatu solusi dalam diskusi tersebut.

Metode diskusi ini dalam prosesnya di mana Nanti seorang guru akan membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tujuannya agar mereka mampu bertukar pikiran dengan teman kelompoknya dan akan mencari bahan untuk nanti didiskusikan antar kelompok, maka dari itulah mereka akan melakukan tukar pikiran menyalurkan ide-ide serta konsep-konsep yang ada pada pemikiran mereka dan tentu saja membangun suatu kepercayaan diri dan rasa bertanggung jawab terhadap individu Dalam mengungkapkan ide dan konsep pemikirannya dalam musyawarah tersebut. Metode diskusi ini sangat relevan sekali untuk kita senantiasa praktikan dalam pembelajaran yang ada di sekolah karena kegunaan utama dari diskusi yang kita lakukan antara lain bagaimana menciptakan peserta didik yang berani dalam mengungkapkan konsep pendapat mereka juga memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis untuk memperdalam dan memperkaya metode serta penerapan ilmu begitupun agar mereka mempunyai sikap yang demokratis dan mempunyai kepedulian terhadap permasalahan yang ada untuk mereka selesaikan.

Metode ini pula tidak hanya terbatas untuk diskusi di dalam kelas saja, namun juga memiliki efek yang luar biasa di luar kelas, yang mana ketika dalam diskusi tersebut seorang siswa mendapatkan suatu masalah yang belum mereka temukan solusi dari permasalahan tersebut maka tentu mereka akan mencari jalan keluar solusi apakah yang terbaik untuk kita lakukan untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi ini. Jadi mereka tidak akan berhenti untuk menggali informasi menemukan solusi dan mencari tahu hal-hal yang baru untuk kita akan diskusikan secara lanjut lagi. Dalam penyampaian metode ini seorang guru akan memberikan ruang yang luas kepada peserta didik untuk terlibat dalam proses belajar mereka dan berperan aktif di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun