Mohon tunggu...
Rudi Haryono
Rudi Haryono Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) - Mahasiswa S3 Linguistik Terapan Bahasa Inggris Unika Atma Jaya Jakarta

Educator, Sociopreneur, Youth Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Januari

28 Januari 2024   13:01 Diperbarui: 28 Januari 2024   13:05 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan Januari

Jangan engkau bentak hujan yang turun

dia tidak mengganggumu

ucapkan 

Allahumma shoyiban naafiaan

semoga bermanfaat hujannya

Hujan Januari

nikmati derasnya dan nuansanya

dingin yang menusuk 

sambil melihat iri 

bocah yang berlari kesana kemari 

menyambut hujan, tanpa beban

Bersyukurlah

masih ada hujan

yang tak harus engkau mintakan lagi

tidak seperti bulan bulan lalu

hujan yang sangat diharapkan

turun di sela kemarau panjang

tak ingatkah engkau dengan doa minta hujan saat itu?

Hujan Januari

hujan panas

disyukuri

jangan dikeluhkan dan dicaci

dia anugerah Ilahi

yang harus disyukuri

diantara sekian quantum waktu dan masa yang engkau nikmati

dengan gratis, saat ini

Hujan Januari

nampaknya masih ada

di ujung Januari

sambil melipir menghindari hujan

engkau berlirih

jangan takut berbasahan

Hujan Januari

rasakan dan nikmati saja

sambil seruput secangkir kopi kesyukuran...

RH

Bogor, 28 Januari 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun