Mohon tunggu...
Tubagus Adhi
Tubagus Adhi Mohon Tunggu... Wiraswasta - wartawan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

wartawan senior anggota PWI

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Airlangga Hartarto dan Tradisi Yaqowiyu Ki Ageng Gribig

8 September 2022   14:14 Diperbarui: 8 September 2022   15:01 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Airlangga Hartarto pada momen perayaan yaqowiyu tahun 2021. ((Foto: DPP Golkar).

Makam salah satu ulama besar di Jawa itu memang tak dipugar seluruhnya oleh Menko Perekonomian RI itu. Khususnya arema pemakaman yang tetap seperti aslinya. Pintu masuk ke makam yang relatif cukup kecil tetap dipertahankan. Untuk masuk ke pemakaman, orang dewasa memang harus menunduk untuk bisa melewati pintu kecil itu karena relatif pendek.

Menurut cerita penduduk sekitar, ini adalah bentuk penghormatan kepada Ki Ageng Gribig. Jika orang ingin "sowan" atau masuk ke pemakaman, maka mau tak mau, harus merunduk di pintu masuk. Bentuk nisan dalam pemakaman pun tak diubah atau masih menyerupai aslinya.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun