Dalam masa pandemi Covid-19 yang melanda negara kita saat ini, pemerintah menetapkan pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai alternatif pelaksanaan pembelajaran. Dalam menerapkan pembelajaran daring tersebut, sekolah berusaha mencari aplikasi Learning Management System (LMS) yang dapat menunjang pembelajaran daring. Rumah Belajar hadir menawarkan solusi melalui salah satu fiturnya yaitu Kelas Maya dalam bentuk LMS. Kelas Maya dirancang untuk dapat melaksanakan pembelajaran secara daring. Di sana guru dapat berinteraksi dengan siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Khusus untuk daerah Sumatera Barat, atas inisiatif Duta Rumah Belajarnya, Sumatera Barat telah mempunyai kelas maya sendiri yang bernama Si Cadiak Pandai. Secara umum menu dan cara penggunaannya sama dengan kelas maya nasional. Yang berbeda hanyalah kapasitas server dan admin khusus yang disediakan untuk kelas maya Si Cadiak Pandai.
Dalam implementasinya sudah banyak sekolah yang terdaftar di kelas maya Si Cadiak Pandai Sumatera Barat. Hal ini tidak terlepas dari tuntutan akan kebutuhan sekolah terhadap LMS yang dapat menunjang proses pembelajaran daring sampai dengan proses monitoring dan evaluasi pembelajaran itu sendiri. Belum lagi, ketenaran Si Cadiak Pandai saat ini didukung oleh kebijakan pemerintah provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan yang menganjurkan sekolah untuk memakai Si Cadiak Pandai.
Namun dalam pelaksanaannya masih ada beberapa kendala yang dihadapi oleh sekolah, guru, dan siswa. Dalam tulisan ini penulis ingin membatasi kendala yang dihadapi oleh guru dalam efektivitas penyampaian materi kepada siswa secara daring. Karena ini terkait langsung dengan tugas penulis sebagai guru Fisika di SMAN 3 Sumatera Barat. Salah satu kendala yang dihadapi adalah susahnya menyampaikan materi kepada siswa. Kendala yang dimaksud disini tidak lain terkait dengan efektivitas daya serap materi oleh siswa itu sendiri.
Menyikapi hal tersebut, penulis mencoba untuk mencari solusi inovatif dengan membuat LKPD Daring yang diintegrasikan dengan kelas maya Si Cadiak Pandai. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran, berisi petunjuk atau langkah-langkah dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan Kompetensi Dasar dan indikator pencapaian hasil belajar yang harus dicapai. Sedangkan LKPD Daring adalah LKPD yang dibuat dalam bentuk elektronik yang dapat diakses secara daring. Salah satu keunggulan menggunakan LKPD daring adalah dapat memasukkan berbagai sumber belajar elektronik seperti video, audio, gambar, dan tulisan web.
Manfaat dari penggunaan LKPD dalam pembelajaran sangat besar. Wulandari (2013: 8-9) dalam Agnesi Sekarsari Putri (2017: 15) menyatakan bahwa peran LKPD sangat besar dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam belajar dan penggunaannya dalam pembelajaran dapat membantu guru untuk mengarahkan peserta didiknya menemukan konsep-konsep melalui aktivitasnya sendiri. Disamping itu LKPD juga dapat mengembangkan keterampilan proses, meningkatkan aktivitas peserta didik dan dapat mengoptimalkan hasil belajar. Manfaat secara umum antara lain (1) membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran, (2) mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar mengajar, (3) membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang akan dipelajari melalui kegiatan belajar mengajar, (4) membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis, (5) melatih  peserta didik untuk menemukan dan mengembangkan keterampilan proses, (6) mengaktifkan peserta didik dalam mengembangkan konsep.
Penulis merancang LKPD daring yang diintegrasikan dengan Si Cadiak Pandai ini menggunakan aplikasi google site. Aplikasi ini menurut penulis mudah diaplikasikan khususnya untuk pemula. Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis di google drive menggunakan akun google. Dalam penyusunan LKPD daring ini penulis menambahkan google form ke dalam google site untuk memudahkan siswa dalam menyelesaikan tugas atau aktivitas yang terdapat di LKPD.
Langkah selanjutnya LKPD daring yang sudah selesai dirancang ditautkan ke kelas maya Si Cadiak Pandai dengan ikon menu sederhana yang menarik. Hal ini bertujuan agar siswa mudah dalam mengakses materi nantinya. Dalam implementasi penggunaan yang sudah penulis lakukan, cara ini dapat diakses dengan mudah oleh siswa dari PC komputer maupun hp smartphone. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran menggunakan Rumah Belajar, khususnya fitur kelas maya Si Cadiak Pandai.
Referensi:
Agnesi Sekarsari Putri. 2017. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Learning Cycle 7E Tema "Bahaya Rokok Bagi Pernapasan" untuk Meningkatkan Scientific Literacy Peserta Didik. Skripsi. FMIPA, Pendidikan IPA, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Agus Kurniawan. 2015. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Penyelesaian Soal Cerita Matematika Materi Bangun Datar Menggunakan Model Pembelajaran Bruner di Kelas V Sekolah Dasar. Skripsi. FKIP, PGSD, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H