Kebetulan sekali malam ini adalah malam minggu. Sebetulnya saya sudah lama ingin menulis tentang seorang teman cewek yang salah mengartikan makna jatuh cinta kepada seorang pria. Sebut saja namanya Ira. Sebenarnya Ira adalah teman bermain kakak perempuan saya. Karena seringnya Ira bermain di rumah kami sehingga Ira sudah kami anggap sebagai saudara sendiri. Tapi menariknya, Ira merasa lebih dekat dengan saya dan sering curhat tentang kehidupan dirinya kepada saya. Katanya, kakak saya terlalu serius dan tidak mau mencampuri urusan orang.
Terus terang Ira dan kakak saya aktif dalam dunia blogging. Mungkin semua jejaring sosial, mereka ikuti dan seringkali mengadakan kopdar dengan berbagai komunitas blog. Saya kurang mengerti blog-blog apa saja yang mereka ikuti.
Suatu Ira datang ke rumah dengan wajah berseri-seri. Kebetulan kakak sedang tidak berada di rumah sehingga membuat Ira merasa bebas untuk menceritakan apa sebenarnya yang membuat dia berseri-seri.
" Gue sedang jatuh cinta, Di "
" Alhamdulillah. Siapa orangnya mbak Ira ? "
" Ada dech tapi lu jangan cerita amak kakak lu ya. Janji loh "
" Iya janji, saya janji mbak "
" Gue jatuh cinta ama Mas Hasyim, Di. "
" Mas Hasyim ? Yang mana ? "
" Tanya aja ama kakak lu. "
" Siapa sih. Nanti saya bilang ama kakak, mbak Ira marah. Khan selama ini mbak Ira selalu merahasiakan semuanya dari kakak. "