Mohon tunggu...
Rudi Gint's
Rudi Gint's Mohon Tunggu... lainnya -

Belajar Bertani HATI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memendam Rindu

30 Juni 2011   18:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:02 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sendiri di beranda kesadaran
Memunguti keping hati yang berserakan
Merekatkan satu demi satu, demi satu
Menyimpan pada palung jiwa
Di lubuk hati terdalam
Tak lupa kembali berharap
Agar esok di belai kembali
Oleh tangan beraroma kerinduan yang jauh di sana
Sebab tak ada yang boleh mengambilnya
Kecuali dia sang belahan jiwa

Di luar hujanpun mulai usai
Hujan rinduku kapankah redanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun