Mohon tunggu...
Worklife

SDM yang Baik akan Menghasilkan Pekerja yang Baik

25 Oktober 2018   18:46 Diperbarui: 25 Oktober 2018   18:46 3112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini berarti bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting untuk keberhasilan perusahaan, besar atau kecil, apapun jenis industrinya, aspek manajmen sumber daya manusia menduduki posisi penting dalam suatu perusahaan/organisasi karena setiap organisasi terbentuk oleh orang-orang, menggunkan jasa mereka, mengembangakan keterampilan mereka, mendorong mereka semua untuk berkinerja tinggi, dan menjamin mereka untuk terus memelihara komitmen pada organisasi merupakan factor yang sangat penting dalam mencapai organisasi. Menurut Barney sistem sumber daya manusai dapat mendukung keunggulan kompetitif secara terus menerus melalui pengembangan kompetensi sumber daya manusia dalam organisasi.

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen sumber daya manusia merupkan suatu pengakuan terhadap penting nya unsur manusia sebagai sumber daya manusia yang cukup potensial dan sangat menentukan dalam suatu organisasi, dan perlu terus diperkembangkan sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi maupun  pengembangan dirinya.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pengembangan Sumber Daya Manusia  (human resource development/HDR) adalah fungsi MSDM utama yang tidak hanya terdiri atas pelatihan dan pengembangan karier individu, pengembangan organisasi, serta manajemen dan penilaian kinerja. 

Pelatihan dirancang untuk memberi para pembelajar  sejumlah pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk pekerjaan mereka saat ini. Pengembangan melibatkan pembelajaran yang beranjak keluar pekerjaan saat ini dan memiliki focus lebih berjangka panjang.

Perencanaan karier adalah proses berkelanjutan di mana individu menetapkan tujuan tujuan karier dan  mengindefikasikan cara cara untuk mencapai nya. Ini merupakan sebuah proses berkelanjutan dan sulit karena rata rata orang yang lulus kuliah dewasa ini bisa menghadapi lima hingga tujuh perubahan karier (karier, bukan pemberi kerja) dalam tahun tahun bekerjanya.

Pengembangan karier adalah pendekatan formal yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan bahwa orang orang dengan kualifikasi-kualifikasi dan pengalaman pengalaman yang memadai tersedia ketika dibutuhkan. Karier karier individu dan kebutuhan kebutuhan organisasi tidak terpisah dan berbeda. Organisasi harus membantu para karyawan  dalam perencanaan karier sehingga kebutuhan kebutuhan dari keduanya dapat dipuaskan. (Asnawan, M.S.I: 2013)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun