Mohon tunggu...
Rudi Nofindra
Rudi Nofindra Mohon Tunggu... Guru - Guru Biasa

" Fokus pada perjalanan, bukan tujuan." - Greg Anderson

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Magang Guru Tingkatkan Relevansi Sekolah dan Industri

5 Januari 2020   05:24 Diperbarui: 5 Januari 2020   05:39 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan ikut terlibatnya guru dalam proses pengerjaan kompetensi yang diinginkan, membuat guru bertambah wawasanya dan leluasa, percaya diri, mudah dalam mengambil keputusan dalam mengajar. Mudah dalam penyampaian materi, terampil dalam menyelesaikan kompetensi, tidak perlu menghayal lagi. Tidak perlu mengira-ngira lagi karena sudah fakta yang disampaikan kepada peserta didik.

Peserta didik pun merasa senang dan mudah menyerap ilmu dan keterampilan dari guru yang punya pengetahuan, punya wawasan serta terampil dengan kompetensi yang diajarkan.

Magang guru juga dapat menambah wawasan guru produktif SMK untuk merintis pengembangan teaching factory. Pelaksanaan teaching factory dapat meningkatkan kompetensi dan jiwa kewirausahaan siswa di sekolah.

Teaching factory merupakan model pembelajaran dimana siswa secara langsung melakukan kegiatan produksi, baik berupa barang atau jasa di dalam lingkungan pendidikan sekolah.

Barang atau jasa yang dihasilkan memilk kualitas sehingga layak jual dan diterima oleh masyarakat atau konsumen. Teaching factory di SMK bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang profesional di bidangnya, meningkatkan kualitas pembelajaran melalui wahana belajar sambil berbuat (learning by doing).

Pembelajaran dengan pendekatan ini akan menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi siswa. Selain bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa, barang dan jasa yang dihasilkan dari kegiatan teaching factory juga harus dapat diterima oleh masyarakat atau konsumen.

Produk maupun jasa yang dihasilkan harus memiliki kriteria yang layak jual sehingga dapat menghasilkan nilai tambah untuk sekolah. Keuntungan yang didapatkan dipergunakan untuk menambah sumber pendapatan untuk membiayai kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan adanya teaching factory membuat sekolah akan lebih maju.

Guru SMK yang punya wawasan dan terampil dapat menyiapkan lulusannya kompeten sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap bagian di dunia usaha.

Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kegiatan berfikir dan bertindak. Kompetensi juga merupakan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga dia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif dan psikomotor dengan sebaik-baiknya.

Bagi guru yang telah melakukan magang di dunia usaha atau dunia industri akan terasa bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan yang harus dibenahi oleh seorang guru dalam membelajarkan siswa. Program magang gurulah salah satu untuk menutupi kekurangan dan kelemahan guru tersebut. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun