Mohon tunggu...
RUDIANTO OKSA
RUDIANTO OKSA Mohon Tunggu... Mahasiswa - INSTRUMENTASI - STMKG 2019

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rain Water Sampler (RWS)

20 April 2021   23:45 Diperbarui: 21 April 2021   00:48 1480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diagram Air Pemeliharaan / dokpri

*PRINSIP KERJA*

> MANUAL

Cara kerja penakar hujan hellman, yaitu Jika hujan turun, air hujan masuk melalui corong, kemudian terkumpul dalam tabung tempat pelampung. Air hujan ini menyebabkan pelampung serta tangkainya terangkat atau naik keatas.Pada tangkai pelampung terdapat tongkat pena yang gerakkannya selalu mengikuti tangkai pelampung Gerakkan pena dicatat pada pias yang ditakkan/digulung pada silinder jam yang dapat berputar dengan bantuan tenaga per.

Jika air dalam tabung hampir penuh (dapat dilihat pada lengkungan selang gelas), pena akan mencapai tempat teratas pada pias.Setelah air mencapai atau melewati puncak lengkungan selang gelas,maka berdasarkan sistem siphon otomatis (sistem selang air),air dalam tabung akan keluar sampai ketinggian ujung selang dalam tabung.

Bersamaan dengan keluarnya air,tangki pelampung dan pena turun dan pencatatannya pada pias merupakan garis lurus vertikal.Jika hujan masih terus-menerus turun,maka pelampung akan naik kembali seperti diatas.Dengan demikian jumlah curah hujan dapat dihitung atau ditentukan dengan menghitung garis-garis vertical.

> AUTOMATIC

Automatic Rain Water Sampler / dokpri
Automatic Rain Water Sampler / dokpri
Pastikan bahwa alat selalu terhubung dengan sumber listrik, baik pada saat hujan maupun tidak hujan (stand by). Bila turun hujan maka sensor menjadi basah dan secara otomatis menghidupkan motor penggerak untuk memindahkan penutup ember/container dari wet container ke dry container. 

Bila hujan selesai, beberapa menit kemudian sensor akan kering dan secara otomatis pula menghidupkan motor untuk memindahkan penutup ember/ container dari dry container ke wet container. Kemudian sampel air hujan tersebut dikirim ke Laboratorium Kualitas Udara BMKG Jakarta untuk dianalisa.

*INSTALASI ALAT*

Berikut merupakan bagian-bagian ARWS yang perlu diinstalasi :

a) Sensor : memberikan sinyal pada motor penggerak untuk bekerja menggerakkan penutup pada saat terjadi hujan dan sesaat setelah hujan terhenti.

b) Motor (ada di bawah meja) : menggerakkan penutup dari wet container ke dry container pada awal terjadinya hujan dan sebaliknya sesaat setelah hujan selesai.

c) Penutup : Menutup wet container bila tidak ada hujan sehingga debu/ kotoran lain tidak mencemari air hujan yang tertampung. Periksa setiap saat bahwa saat tidak ada hujan, penutup harus menutup wet container.

d) Wet container (ember penampung air hujan) : menampung air hujan.

e) Dry Container : menampung debu (dry deposition.

f) Meja aluminium : untuk meletakkan bagian-bagian lain.

g) Panel (ada pada sisi depan meja) :

1. saklar : Menggerakkan menutup secara manual. Bila posisi saklar pada Dry maka dry container yang terbuka atau penutup berada di atas dry container begitu juga sebaliknya.

2. Elapsed time: Counter / angka penunjuk berapa lama alat telah dioperasikan.

3. Event : Menunjukkan berapa kali penutup bergerak dari posisi wet ke posisi Dry (untuk mengetahui berapa kali terjadi hujan dalam selang waktu tertentu).

4. Power ON : lampu penunjuk apakah alat terhubung dengan sumber listrik atau tidak.

5. Fuse : Sekering untuk melindungi alat dari peningkatan tegangan listrik.

Diagram Air Instalasi Alat / dokpri
Diagram Air Instalasi Alat / dokpri
*PEMELIHARAAN*

Pelaksanaan pemeliharaan berkala.

*Mingguan :
-waktu Pemeliharaan Berkala Mingguan dilaksanakan setelah jam pengamatan 00 UTC sampai dengan sebelum jam pengamatan berikutnya;
-bersihkan area sekitar alat dari sampah dan tumbuhan liar;
-bersihkan kotoran dan debu yang melekat pada sensor tipping bucket, enclosure dan solar panel;
-lumasi bagian kaki-kaki penggerak (lengan) penutup corong penampungan sampel air hujan dengan minyak pelumas;
-periksa tegangan baterai dan solar panel;
-waktu yang diperlukan 30 (tigapuluh) menit;
-catat seluruh aktifitas yang dilakukan pada log book peralatan.

*6 (enam) bulanan :
-waktu Pemeliharaan Berkala Bulanan dilaksanakan antara tanggal 1 - 5 setiap 6 (enam) bulan, setelah jam pengamatan 00 UTC sampai dengan sebelum jam pengamatan berikutnya;
-bersihkan area sekitar alat dari sampah dan tumbuhan liar;
-bersihkan kotoran dan debu yang melekat pada sensor tipping bucket, enclosure dan solar panel;
-lumasi bagian kaki-kaki penggerak (lengan) penutup corong penampungan sampel air hujan dengan minyak pelumas;
-periksa tegangan baterai dan solar panel;
-periksa respon tipping bucket dengan menggunakan air dan gelas ukur standard;

Diagram Air Pemeliharaan / dokpri
Diagram Air Pemeliharaan / dokpri
*KALIBRASI*

Cara perbaikan untuk mengembalikan fungsinya :
a. apabila catu daya tidak mengeluarkan tegangan sebesar 12 -- 18 volt, lakukan perbaikan;
b. apabila tipping bucket tidak mengeluarkan sinyal pulsa, lakukan perbaikan.
c. apabila data logger tidak mampu memproses input dan mengeluarkan output data, lakukan perbaikan;
d. apabila motor AC atau DC tidak dapat berputar, lakukan perbaikan;
e. apabila kerusakan komponen tidak dapat diperbaiki, lakukan penggantian komponen;
f. waktu pelaksanaan perbaikan paling lama 2 x 24 jam setelah diketahui kerusakan;
g. catat seluruh aktifitas yang dilakukan pada log book peralatan;
h. laporkan kerusakan dan hasil perbaikan peralatan secara hirarki.

*DAFTAR PUSTAKA*

[1] Scorygirl. 28 Mei 2011. Penakar Hujan Type Hellman. Diakses Tanggal 17 April 2021. Diperoleh dari :
http://kamuspengetahuan.blogspot.com/2011/05/penakar-hujan-type-hellman.html
[2] Perka BMKG No.7 Tahun 2014. Standar Teknis dan Operasional Pemeliharaan Peralatan Pengamatan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Diakses Tanggal 18 April 2021.
[3] Power Point Rachmawati Agustina. 2021. RAIN WATER SAMPLER. Diakses Tanggal 17 April 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun